MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menjamin pengendalian pasokan, layanan, serta distribusi gas tetap terjaga aman selama Idul Fitri 2020.
Kebijakan pemerintah untuk tidak mudik dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, diperkirakan banyak pelanggan khususnya jargas rumah tangga yang tetap di rumah.
Sekretaris Perusahaan PT PGN Rachmat Hutama mengatakan, PGN telah membentuk tim yang bertugas untuk menjalankan peran pengendalian penyaluran dan pelayanan gas bumi saat Idul Fitri 2020.
PGN akan memastikan keamanan dari sisi infrastruktur, niaga, distribusi gas serta pengendalian dan layanan gangguan di 3 wilayah dalam 18 area operasi.
“Sejauh ini, persiapan sudah matang. Pelaksanaannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Petugas akan menjalankan skema pemantauan dan pengendalian akan standby 24 jam dalam 3 shift. Apabila terjadi ganguan, dapat menghubungi contact center pusat ataupun daerah,” ujar Rachmat melalui siaran pers yang diterima harianmomentum.com, Rabu (20-5-2020).
Menurut dia, para petugas PGN akan menjalankan peran pengendalian penyaluran dan pelayanan gas bumi di Posko Nasional ESDM sejak 17 Mei 2020 hingga 1 Juni 2020.
Tim pengendalian operasional jaringan pipa di wilayah operasional PGN akan dioptimalkan. Tim tersebut akan bertugas meliputi wilayah jaringan pipa transmisi di Jawa bagian barat, wilayah jaringan pipa distribusi di Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Timur, Jawa Tengah, Kalimantan dan Sorong. Tak ketinggalan untuk jaringan pipa transmisi-distribusi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Batam, Medan, Pekanbaru, Dumai dan Lampung.
“Pengendalian operasional dan pasokan gas, masing-masing sudah ditentukan koordinatornya dan siap untuk disiagakan. Begitupun dengan pelayanan pelanggan di berbagai wilayah kota dan kabupaten, masing-masing sales area sudah siap,” katanya.
Dia menjamin layanan gas selama Idul Fitri tetap berjalan seperti biasa. Pengoperasian 11 SPBG dan 4 MRU juga tetap berjalan normal.
Selain itu, PGN melancarkan program edukasi gas kepada pelanggan. Sehingga konsumen memahami cara pencegahan terjadinya kecelakaan akibat gas, serta langkah yang bisa dilakukan pelanggan.
“Kebijakan terkait pelaksanaan social distancing sudah kami sosialisasikan kepada pelanggan sejak 7 April lalu, seperti Catat Meter Mandiri Pelanggan dan mendorong pembayaran tagihan gas melalui kanal pembayaran online seperti Tokopedia, Gopay dan LinkAja. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan program #dirumahaja dapat berjalan optimal, namun juga pelayanan pelanggan jargas tetap berjalan,” jelas Rachmat.
PGN menyebarkan materi edukasi dan sosialisasi tersebut melalui pesan singkat, serta surat edaran. Selain itu, Contact Center PGN di nomor telepon 1500645 yang bisa dihubungi 24 jam, serta sosialisasi juga dilakukan melalui media massa dan media sosial seperti Instagram, facebook.
Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan, PGN senantiasa menjalankan potensi yang dimiliki agar dapat memberikan pelayanan terbaik. Ketersediaan dan keamanan distribusi gas menjadi prioritas PGN, agar seluruh segmen pelanggan dapat menikmati manfaat lebih dari gas bumi. (rls).
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum