MOMENTUM, Bandarlampung--Banjir yang menggenangi kota Bandarlampung membuat Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung bersama tim gabungan melakukan langkah evakuasi terhadap penyintas (korban selamat).
Kepala Basarnas Lampung Jumaril menerangkan, selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 2.00 WIB dini hari, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bandarlampung dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah tempat dilanda banjir.
"Akibat cuaca ekstrem itu sejumlah lokasi mengalami kebanjiran, diantaranya: Jalan Antasari, Jalan Sultan Agung, Jalan ZA Pagaralam, Kelurahan Jagabaya, Wayhalim serta Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton," ungkap Jumaril Jumat (12-6-2020).
Dia mengatakan pada pukul 04.00 WIB Basarnas Lampung menerima informasi dari Heni (50) warga Jalan Tupai, Gang Manggis, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton melaporkan rumahnya tergenang banjir dengan ketinggian satu meter lebih, dan meminta bantuan untuk evakuasi.
Keterangan Heni, dalam rumah itu terdapat tujuh orang anggota keluarga yang membutuhkan bantuan evakuasi. Lantas, Basarnas Lampung mengirimkan satu tim Rescue (penyelamat) berjumlah tujuh orang personel, dan satu unit perahu karet guna melakukan evakuasi.
Selain evakuasi banjir di tempat tersebut, Basarnas Lampung juga mengirimkan satu Tim Rescue susulan dan unit perahu karet untuk membantu evakuasi warga yg berada di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian.
Sampai berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih melakukan pendataan jumlah korban yang terdampak genangan banjir. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum