MOMENTUM, Metro--SMA Negeri 1 Kota Metro akan menerima Muhammad Pebriansyah sebagai siswa sekolah tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala SMAN 1 Kota Metro Purwaningsih, saat mengunjungi rumah Muhammad Pebriansyah, di RT/RW 021/09 Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Rabu (1-7-2020). Bukan hanya itu, pihak sekolah juga memberikan hadiah sepeda kepada Muhammad Pebriansyah sebagai alat transportasi ke sekolah.
"Memang sempat terjadi kesalahpahaman saat proses PPDB Pebriansyah. Pada koordinat di sistem PPDB di sekolah, memang tertera jarak (rumah Pebriansyah ke SMAN 1 Metrio) 1135. Namun, Pebriansyah tidak mengeklik titik kordinatnya dengan pas di zonasinya yang sebenarnya hanya berjarak 550 meter dari sekolah.Nah, disinilah kesalahpahamannya," kata Purwaningsih setelah menyerahkan bantuan sepeda kepada Pebriansyah.
Atas kesalahpahaman itu, pihaknya meminta maaf dan berjanji memprioritaskan Pebriansyah untuk tetap bisa sekolah di SMAN 1 Metro.
"Kami pihak sekolah selalu berupaya untuk memprioritaskan peserta didik yang tinggal di sekitar sekolah. Makanya saya berharap kesalahpahamannya ini tidak terjadi lagi," harapnya.
Baca juga: Jarak Rumah Hanya 500 Meter, Hafiz Quran Gagal Diterima di SMAN 1Metro
Jaidi Hartono orang tua Muhammad Pebriansyah menyampaikan terima kasih atas sikap cepat tanggap pihak SMAN 1 Kota Metro merespon keluhan anaknya.
"Saya terima kasih kepada ibu kepala sekolah yang mau berkunjung ke rumah kami dan merespon keluhan anak saya. Terima kasih juga kepada wartawan yang telah menyampaikan keluh-kesah kami ini melalui pemberitaan," kata Jaidi.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Pebriansyah sempat gagal diterima saat mendaftar PPDB sistem zonasi di SMAN 1 Metro.
Penyebabnya pada koordinat di sistem PPDB SMAN 1 Kota Metro, jarak rumah Pebriansyah dengan sekolah tertera 1.354 meter. Padahal faktanya, jarak rumah Pebriansyah ke SMAN1 Metro hanya sekitar 550 meter. (**)
Laporan: Adipati Opie
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum