Protes Lambatnya Perbaikan, Warga Gotong-royong Timbun Jalan Rusak

img
Warga sekitar jalan Pattimura menimbun jalan berlubang menggunakan alat berat.

MOMENTUM, Metro--Sebagai bentuk protes lambatnya penanganan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memperbaiki jalan rusak. Warga sekitaran jalan Pattimura Kelurahan Banjarsari Metro Utara gotong-royong menimbun jalan berlubang.

Warga setempat, Abdul Hadi mengatakan bentuk protes tersebut dilakukan bersama Komuitas Briker Mania (Kobra) dan PT Sutomo dengan melakukan penimbunan di ruas jalan berlubang yang mengalami kerusakan cukup parah.

Terdapat lima titik lubang dengan kondisi kerusakan terparah, mulai dari lebar 2,5 meter dan kedalaman hingga 40 centimeter. Sehingga, saat hujan dengan intensitas tinggi, lubang-lubang tersebut tergenang air dan kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Ini sebagai bentuk protes dan desakan dari masyarakat kepada pemerintah agar segara melakukan perbaikan di Jalan Pattimura. Apalagi sekarang musim penghujan dan banyak jalan berlubang terlalu dalam yang membahayakan pengguna jalan lainnya karena sering terjadi kecelakaan," kata dia, Jumat (3-7-2020).

Anggota Komisi III DPRD Kota Metro Didik Isnanto yang turut bergotong royong menimbun jalan bersama warga mengatakan kerusakan jalan Pattimura sudah terlalu parah dan terkesan dibiarkan begitu saja. 

"Saat ini kodisi kerusakan jalan Pattimura memang parah, jalan dipenuhi lubang yang setiap hari ada saja pengendara yang laka lantas. Maka dari itu sambil menunggu provinsi yang katanya di bulan ini ada realisasi untuk pembangunan, kami warga bergerak bergotong royong menimbun lubang yang ada di jalan Pattimura ini," ujarnya.

Menurut dia, DPRD sebelumnya telah mengusulkan perbaikan jalan Pattimura kepada Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas terkait. Ia juga meminta pihak terkait untuk mengevaluasi pembangunan median jalan Pattimura.

"Sebelumnya DPRD telah menyampaikan keluhan masyarakat ke provinsi untuk perbaikan jalan utama ini, dan insya Allah di bulan ini akan ada pengerjaan untuk jalan Pattimura. Soal median jalan ini juga menurut kami salah di awal pengerjaannya, seharusnya dibuat drainase baru. Jangan median dibuat tapi drainase belum siap, imbasnya air menggenang dijalanan tidak bisa keluar," imbuhnya.(**)

Laporan: Adipati Opi
Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos