MOMENTUM, Bandarlampung--Aksi pembagian bantuan untuk warga terdampak covid-19 di Kota Bandarlampung kembali mendapat penghadangan oleh oknum aparatur di kota setempat.
Kali ini, yang menghadang ada tiga aparatur sekaligus: Camat Telukbetung Timur (TbT) dan tiga lurah di kawasan setempat.
Penghadangan dilakukan mereka terhadap jajaran pengurus Partai Golkar Bandarlampung di Kecamatan TbT, Rabu (5-8-2020).
"Kita kan menjalankan kegiatan Partai Golkar peduli covid-19, membagikan masker ke masyarakat dan sedikit sembako, tapi tiba-tiba dihadang camat dan tiga lurah sekaligus," kata Ketua AMPG Golkar Kota Bandarlampung Miftahul Huda kepada harianmomentum.com, Rabu (5-8).
Padahal, sambung dia, dalam pembagian bantuan itu pihaknya sama sekali tidak mengajak orang memilih calon. Meskipun saat ini, kata dia, sah-sah saja kalau pun mau sosialisasi.
"Sempat di dua titik sampai adu tegang. Tapi tim tetap jalan semua. Tapi yang kita sayangkan, lurah dan camat meminta warga mengembalikan sembako dan masker yang sudah kami berikan. Padahal warga antusias menerima bantuan," bebernya.
Miftahul Huda menduga, ada perintah dari atas terhadap jajaran aparatur tersebut. Sebab secara kompak di beberapa titik melakukan pelarangan.
"Saya mensinyalir ada perintah untuk menghalangi sosialisasi calon, karena semua bentuk sosialisasi dari beberapa calon dihadang lurah dan aparatur pemerintah lainnya," ungkapnya.
Sebelumnya, penghadangan serupa juga menimpa tim Yusuf Kohar yang sedang membagikan bantuan bagi warga terdampak covid-19.
Sampai berita ini diturunkan, camat dan lurah di TbT belum berhasil dikonfirmasi.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum