MOMENTUM, Wayratai--Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mukhlis Basri mendorong pemerintah meningkatkan infrastruktur jalan dari Bandarlampung menuju Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, menjadi jalan nasional. 

Alasannya, jalan provinsi tersebut kini sebagian kondisinya rusak parah. Padahal, selain menjadi jalur utama ke sejumlah tempat wisata, di wilayah itu terdapat Markas Brigade Infrantri (Brigif) 4 Marinir Berdiri Sendiri (BS).

Hal itu disampaikan Mukhlis usai bertemu Komandan Brigade Infrantri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi di lapangan Batalyon Infantri 7 Marinir Brigif 4 Mar/BS di Wayratai, Pesawaran, Kamis (6-8-2020).

Menurut Mukhlis, peningkatan infrastrutur jalan itu diperlukan untuk mendukung mobilitas pasukan Brigif 4 Marinir BS. Keberadaan marinir berperan penting bagi pemerintah daerah. Selama pandemi Covid-19, misalnya, marinir ikut berperan menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Hal itu diakui Nawawi dengan mengatakan pihaknya yang memberikan masukan kepada Gubernur Lampung untuk memberikan sanksi push up terhadap warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Bahkan, Nawawi menyebutkan infrastruktur jalan di kawasan itu tidak hanya harus diperbiaki, tetapi juga diperlebar. Saat ini, terutama pada saat libur, lalu lintas di daerah itu sangat padat, bahkan macet karena banyak pengunjung tempat wisata. 

"Pada saat libur, misalnya, kami harus mengirimkan bantuan (pasukan) ke Metro, mobilitas kami akan terhambat karena lalu lintas sangat padat," katanya. 

Selanjutnya, Mukhlis mengatakan peningkatan infrastruktur jalan Bandarlampung-Padangcermin mendesak dilakukan karena kawasan itu merupakan daerah pariwisata.

Bahkan, mantan Bupati Lampung Barat dua periode itu, mengatakan akan lebih baik lagi, dalam jangka panjang, dibuat jalan tol seperti di Bali. Alasannya, wisata pantai di Lampung tidak kalah menarik dibandingkan dengan di daerah lain.

"Dari sini (Pesawaran) nyambung ke Kotaagung dan bahkan sampai Pesisir Barat. Wisata di sepanjang pantai itu bagus-bagus. Pengembangan wisata membutuhkan infrastruktur jalan yang bagus agar wisatawan mau berkunjung," katanya.

Infrastruktur jalan yang ada di kawasan itu saat ini, dia menilai tidak lagi memadai. Mukhlis mencontohkan pada saat hari libur, akses jalan di kawasan itu sangat padat, bahkan macet akibat banyaknya wisatawan yang berkunjung.

Pada bagian lain, dia mengatakan kunjungannya ke Brigif 4 Marinir BS, merupakan reses sebagai anggota Komisi I DPR RI.  Tujuannya, menyerap aspirasi untuk disampaikan kepada mitra kerja Komisi I, antara lain Kementerian Pertahanan.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan ada empat anggota DPR RI dari Lampung yang duduk di Komisi I. Mukhlis dari PDI Perjuangan, kemudian Al Muzammil Yusuf dari PKS, Alimin Abdullah dari PAN, dan Lodewijk Freidrich Paulus dari Golkar.

"Ada empat anggota Komisi I DPR RI yang berasal dari Lampung. Harus ada nilai plusnya, ada manfaatnya. Apa yang harus kami perjuangkan di DPR RI," kata Mukhlis kepada Danbrigif 4 Marinir BS Kolonel Mar Nawawi.

Dalam pertemuan itu, Nawawi didampingi Wadan Brigif 4 Mar/BS Letkol Mar Abidin, M. Tr. Hanla, Pasintel Letkol Mar Suci Purnomo, Pasops Letkol Mar Isna Muhsin Abdilah, Paspers Letkol Mar Munsib Abror, Kepala Akuntansi Letkol Laut (S) Heru Sancoko, Danyonif 7 Mar Letkol Mar Budi Wijani, Danyonif 9 Mar Letkol Mar James Munthe, dan Dankima Brigif 4 Mar/BS Mayor Mar Siswanto. (*).

Laporan/Editor: M Furqon.