MOMENTUM, Merbaumataram--Persoalan distribusi bantuan sosial (bansos) tidak merata, masih saja terjadi. Program ini di daerah dinilai tidak berjalan seperti yang disampaikan pemerintah pusat.

Berapa pihak mempertanyakan validasi data dan transparansi program yang digunakan pemerintah untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut terungkap dalam reses Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami di Desa Rejomulyo Kecamatan Jatiagung dan Desa Triharjo Kecamatan Merbaumataram Kabupaten Lampung Selatan, Selasa, 1/9/2020.

"Kami sudah sudah melengkapi data yang diminta petugas, tapi hingga kini kami belum menerima. Namun ada juga masyarakat yang menerima dobel," ujar Misna, warga Triharjo.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Lesty akan menindaklanjuti ke Dinas Sosial, instansi yang bertanggung jawab terhadap penyaluran bansos. 

"Keluhan dan masukan dari ibu-ibu menjadi perhatian saya. Saya akan saya cek kebenaran ke dinas terkait," janji anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Pada kesempatan itu, Lesty meminta masyarakat untuk tetap bersemangat menghadapi kondisi perekonomian yang terganggu akibat pandemi Covid-19. Dengan tetap mejalankan aktivitas seperti sebelum terjadi pandemi.

Kendati demikia, Lesty mengingatkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. 

"Jangan lupa untuk melakukan pola hidup sehat dan bersih," ajaknya. Pada kegiatan itu, Lesty membagikan paket sembako untuk membantu meringankan beban warga akibat pandemi. (*).
Editor: M Furqon/Rls.