Staf DPRD Pesibar Positif Covid Dirawat di RS Muhammad Tohir

img
Staf DPRD Pesisir Barat, NS, kini dirawat di RS Muhammad Tohir. Foto. Agung S

MOMENTUM, Krui--Seorang perempuan berinisial NS, staf Sekretariat DPRD Kabupaten Pesisir Barat, yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini dirawat di Rumah Sakit KH. Muhammad Tohir, Krui.

Sebelumnya, menurut Kepala Dinas kesehatan Pesisir Barat (Pesibar) Tedi Zatmiko kepada harianmomentum.com, Senin, (2-11-2020), NS melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

“Sebelumnya NS melakukan isolasi mandiri di rumah, kebetulan dia sendirian. Namun, keadanya tidak membaik. Mulai merasakan keluhan sesak nafas parah dan tidak enak badan. Pasien menelpon petugas Dinkes Pesibar. Sekitar pukul 22:00 WIB, pasien tersebut dijemput petugas dengan menggunakan APD lengkap serta ambulans Rumah Sakit KH Muhammad Tohir,” kata Tedi

Tedi menjelaskan, saat ini kondisi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mulai membaik setelah dilakukan penangan di rumah sakit.

“Syukur Alhamdulilah. Setelah dilakukan penanganan, keadaan pasien sudah sangat baik dari sebelumnya. Pasien tetap dirawat di ruang isolasi rumah sakit hingga nanti kita sweb ulang. Mudah mudahan pasien cepat pulih dan sehat seperti semula,” harap Tedi.

Dia mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M.  Memakai masker dengan benar setiap keluar rumah. Pastikan masker menutup area hidung, area mulut,. Hindari menyentuh bagian luar masker dan jangan turunkan masker masker ke dagu. 

"Masker senjata penting kita untuk melawan penularan Covid-19. Dan akan jauh lebih baik jika dibarengi dengan penggunaan face shield," paparnya. 

Selanjutnya, dia menambahkan, mencuci tangan dengan sabun secara teratur sebelum memegang area mata, area hidung dan mulut secara langsung. Termasuk ketika hendak mengganti dan memasang masker kembali.

Menjaga jarak antara satu setengah meter hingga dua meter. Hindari pula sentuhan ketika berinteraksi dengan orang lain. Menjauhi kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19. 

Ini menjadi catatan penting karena didalamnya juga terdapat imbauan untuk menunda kunjungan ke tempat-tempat ramai jika tidak diperlukan, tuturnya. (*).

Laporan: Agung Sutrisno.

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos