MOMENTUM, Bandarlampung--Air mata Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Halim tumpah saat menanggapi hasil pandangan umum dari delapan fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung.
Dengan terbata-bata dia menuturkan terima kasih kepada seluruh peserta rapat paripurna. Dalam agenda pembicaraan tingkat 1 pandangan umum fraksi-fraksi terkait dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Wagub Nunik --sapaan akrab-- mengatakan mendapatkan tanggapan dan dukungan positif dari seluruh fraksi DPRD Lampung terkait dua rancangan peraturan daerah (raperda) prakarsa Pemerintah Provinsi Lampung.
Dua raperda itu, Raperda Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dan Raperda Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
"Kami Pemerintah Provinsi Lampung tetap meminta masukan-masukan dari para banyak pihak anggota DPRD, tokoh akademisi dan agama, lalu ormas pemuda, agama, dan masyarakat, untuk penyempurnaan dua raperda tersebut," ucapnya saat menanggapi pemandangan umum para fraksi.
Setelah sidang ditutup, Nunik menuju depan meja sidang untuk sujud syukur. Dia mengaku terharu dan penuh syukur. "Perda Fasiltas Penyelenggara Pesantren dapat bermanfaat bagi para santri, pak kiyai, sarana pondok, dan masyarakat yang ada di pondok pesantren," tuturnya.
Dia pun sedikit cerita masa kecil yang sejak lahir sampai sekarang menjadi bagian dari santri. Pesantren begitu dekat dengan kehidupan Nunik.
"Pesantren tidak pernah menuntut apapun dari pemerintah. Sudah saatnya kita memberikan perhatian. Ini kewajiban kita semua," katanya. (*)
Laporam: Alfanny.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum