Banteng Emas Dukung Rycko-Jos, Wiyadi: PDI-P Tetap Solid

img
Pertemuan antara Banteng Emas dengan Sjachroedin ZP, ayahanda Rycko Menoza. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Relawan Banteng Emas Indonesia mengalihkan dukungan kepada pasangan calon kepala daerah (Paslonkada) nomor urut 01 Rycko Menoza SZP - Johan Sulaiman (Rycko - Jos), Selasa (1-12-2020).

Ketua Banteng Emas, Arsita Trisnadi mengatakan, relawan Banteng Emas Indonesia yang merupakan kader PDI Perjuangan di luar struktur partai telah sepakat untuk memenangkan Rycko - Jos pada Pilkada Bandarlampung 9 Desember mendatang.

"Alasan dukungan ini, karena Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP yang merupakan ayahanda Rycko Menoza SZP. Sebagai kader Banteng Emas yang memiliki jasa besar membesarkan PDI Perjuangan, yakni mendirikan Kantor PDI-P di Provinsi Lampung," kata Arista yang juga pendiri Banteng Emas.

Kemudian, almarhum Zainal Abidin Pagaralam yang merupakan orang tua Sjachroedin ZP, merupakan tokoh yang membesarkan Partai Nasional Indonesia (PNI) di Provinsi Lampung. 

"Karena itu, keluarga ini berdarah marhaenisme, termasuk Rycko Menoza SZP yang menjadi calon walikota Bandarlampung," jelasnya.

Menurut dia, keluarga besar Rycko Menoza SZP telah berjasa besar dalam membesarkan PDI-Perjuangan.

Alasan selanjutnya, menurut dia pasangan Eva Dwiana - Deddy Amarullah tidak memiliki komitmen jelas terhadap partai.

"Karena dalam rakercabsus bersama cabang, anak cabang, ranting dan anak ranting beberapa waktu lalu, dia enggan menandatangani surat yang salah satu pointnya komitmen terhadap Partai PDI-Perjuangan," paparnya.

Dia melanjutkan, jika hanya mengucapkan janji akan membesarkan partai, semua pun dapat melakukan hal tersebut.

"Tetapi yang dibutuhkan, calon harus memiliki komitmen jelas terhadap partai yang telah mengusungnya selama ini," katanya.

Alasan selanjutnya, pasangan Eva Dwiana - Deddy Amarullah dianggap tidak visioner atau tidak memiliki konsep jelas dalam menentukan arah pembangunan di ke depan. 

"Sementara, masih banyak permasalahan yang belum kunjung diselesaikan permasalahan di kota ini," sebutnya.

Dia menerangkan, Eva Dwiana hanya bisa melanjutkan program walikota yang kini menjabat.

"Eva hanya bisa mengatakan 'lanjutkan' program wali kota saat ini, kalau Herman HN dikatakan berhasil, parameternya apa?," terangnya.

Karena itu, Banteng Emas mendukung Rycko-Jos. Alasannya paslonkada nomor urut 01 itu, merupakan pasangan yang paling visioner dalam memimpin Kota Bandarlampung.

"Jadi, di menit-menit akhir ini Banteng Emas akan segera berkonsolidasi menghimpun kekuatan guna memenangkan Rycko - Jos pada Pilkada Bandarlampung," tegasnya.

Posko Banteng Emas untuk pemenangan Eva-Deddy telah diganti menjadi posko pemenangan Rycko-Jos. 

"Alat peraga kampanye (APK) Eva - Deddy pun saat ini telah dilepas dan diganti APK Rycko - Jos yang berada di Jalan Ahmad Dahlan, Pahoman, Bandarlampung," terangnya. 

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Eva Dwiana - Deddy Amarullah, Wiyadi, menyatakan tidak mengetahui terkait peralihan dukungan relawan Banteng Emas Indonesia ke kubu lawan, Rycko Menoza SZP - Johan Sulaiman.

"Soal Banteng Emas no komen, saya tidak tau," ujar Wiyadi saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Selasa (1-12-2020).

Menurut dia, detik-detik akhir menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), kader PDI-Perjuangan tetap solid, mulai dari dewan pimpinan cabang (DPC) hingga anak ranting.

"Kami kader PDI-P tetap solid. Alhamdulillah tidak ada masalah," ujarnya.

Menurut Wiyadi, hal itu dibuktikan dengan telah selesainya konsolidasi internal partai dalam menghadapi Pilkada 9 Desember mendatang.

"Kami (Kader PDI-P, red) telah menyelesaikan konsolidasi di 43 titik, dari DPC hingga anak ranting. Setiap harinya kami konsolidasi di tiga titik dan telah selesai hari ini sekitar pukul 16.00 WIB tadi," terangnya.

Selain itu, perihal rekruitmen saksi serta pelatihan bagi para saksi juga telah selesai dilakukan.

"Rekruitmen saksi dan pelatihan untuk para saksi juga telah selesai. Intinya kami kader PDIP tetap solid," tegasnya.(**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos