MOMENTUM, Waykanan--Masyarakat diminta ikut menciptakan situasi kondusif menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2020.
Peran masyarakat itu bisa dilakukan dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks dan tidak menggunakan ujaran kebencian di media sosial atau medsos.
"Gunakan media sosial dengan bijak dan baik, pada saat maupun pasca-pilkada," kata Wakapolres Waykanan Kompol Evinater Siallagan saat menjadi narasumber talk show di RRI Stasiun Waykanan, Rabu (2-12-2020).
Selain itu, Wakapolres juga meminta masyarakat berperan menjaga kamtibmas di lingkungannya dengan tidak melakukan pelanggaran hukum.
"Ciptakan situasi yang kondusif, damai, dan sejuk agar pelaksaan pilkada berlangsung sukses dan lancar," katanya.
Menurut dia, kepolisian juga akan menjalin kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat agar pilkada berlangsung sukses.
Hal lain yang perlu dilakukan, kata dia, mencegah penyebaran Covid-19 mengingat pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi.
Karena itu, seluruh masyarakat, penyelenggara pemilu, petugas pilkada, diminta mematuhi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan tidak berkerumun. "Jangan sampai pilkada menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," katanya.
Selain itu, pada masa pandemi ini, masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat. Dengan meningkatkan imunitas tubuh, hindari berpergian yang tidak penting dan melakukan kerumanan.
Evinater mengajak semua lapisan masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020. "Mari suskeskan pilkada serentak di Waykanan. Pilkada bukan milik pemerintah tapi milik semua lapisan masyarakat," ajaknya.
Masyarakat diminta memiliki calon yang dinilai terbaik. Siapapun pemenangnya nanti, harus didukung agar pembangunan di Waykanan lebih maju lagi. (*)
Laporan: Vita
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum