MOMENTUM, Menggala--Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tulangbawang, SA dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Salah satu Kepala Bidang (Kabid) di DLHD Tulangbawang itu sebelumnya sempat menggelar pesta/hajatan di kediamannya beberapa waktu lalu.
Juru bicara Satgas Covid 19 Tulangbawang, Fathoni mengatakan, SA menunjukkan gejala demam dan sesak nafas tak lama setelah pesta pernikahan anaknya di Menggala.
"Sempat menyelenggarakan pesta anaknya. Beliau setelah hajatan ada gejala demam dan sesak nafas," ungkap Fathoni, Sabtu (27-2-2021).
Merasa tak enak badan, SA pun bolak balik berobat ke dokter spesialis.
Karena tak kunjung sembuh, SA akhirnya memutuskan untuk datang ke RSUD Menggala untuk swab PCR hasilnya positif Covid 19.
"Sempat bolak balik berobat ke dokter spesialis. Kemarin datang ke RSUD Menggala, swab hasilnya positif. Langsung di isolasi, pagi tadi meninggal dunia," ungkap Fathoni.
Fathoni memastikan, tim gugus tugas Covid-19 langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mentracking siapa saja yang kontak erat dengan SA.
"Bukan cuma keluarga, tapi semua orang yang pernah kontak dengan SA. Kita tracking," kata Fathoni.
"Terutama mereka yang sudah merasa bergejala (demam, batuk pilek, sesak nafas). Segera koordinasi dengan Satgas atau petugas kesehatan, supaya segera diambil tindakan," tandas Fathoni.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Tulangbawang, Fathoni juga mengatakan SA meninggal pada pukul 06.00 wib tadi pagi. "Meninggal di ruang isolasi RSUD Menggala," ungkap Fathoni, Sabtu (27-2).
SA meninggal dunia satu hari setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Menggala.
Fathoni memastikan, berdasarkan hasil swab RSUD Menggala, SA terkonfirmasi positif Covid 19.
Jenazah SA rencananya akan dimakamkan siang ini dengan prosedur protokol kesehatan Covid 19.
"Sudah koordinasi dengan tim gugus tugas. Hari ini dimakamkan dengan protokol Covid atas persetujuan keluarga," tandas Fathoni. (**)
Laporan: Abdul Rahman
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum