MOMENTUM, Bandarlampung--Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk terkait penelitian dan pengembangan serta bidang keteknikan, Kamis (4-3-2021).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Produksi dan Pengembangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Daconi dengan Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung Prof. Drs. Ir. Suharno.

"Kesepakatan ini merupakan sinergi antara PT Semen Baturaja dan Unila untuk bekerja sama melakukan penelitian di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya," ujar Daconi seperti dalam rilis yang diterima harianmomentum.com, Kamis (4-3-2021). 

Hal ini, kata Daconi, merupakan bentuk komitmen PT Semen Baturaja untuk peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia. Alasannya, pada persaingan global saat ini, merupakan suatu keharusan untuk menyiapkan dan meningkatkan mutu SDM.

Dalam kesempatan tersebut Daconi juga memberikan kuliah umum mengenai pengenalan industri semen dan perkembangannya melalui zoom meeting webinar yang dihadiri oleh mahasiswa/i Unila, dan universitas undangan lainnya.

Materi yang disampaikan mengenai teknologi proses pembuatan semen, peran sarjana teknik dalam industri semen, dan berbagai jenis pengembangan produk semen dan produk turunannya.

Daconi mengungkapkan, Semen Baturaja mencoba membentuk dan menyiapkan para calon sarjana teknik dari Unila dan universitas yang ada di Lampung untuk mampu bersaing, melakukan penelitian bersama dan membentuk visi untuk mengembangkan industri semen Indonesia menuju persaingan global.

Sementara Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung Suharno menambahkan, Semen Baturaja merupakan perusahaan lokal di Sumatera Selatan yang perlu saling memberikan dukungan.

"Semoga dengan adanya kerjasama yang dilakukan akan memberikan manfaat untuk Unila dan Semen Baturaja," ungkapnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Prof. Suharso, Vice President Research & Development Semen Baturaja M. Beni, dan jajaran  pimpinan Fakultas Teknik Unila.(**)

Laporan: Ira Widya/rls

Editor: Agus Setyawan