MOMENTUM, Bandarlampung-- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandarlampung terus melakukan persiapan dan evaluasi tahapan peluncuran program tilang elektronik atau Electronik Traffic Law Enforcement (ETLE) pada 17 Maret mendatang.

Kasatlantas AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, pihaknya melakukan pembaharuan database Elektronic Registration Identification (ERI) langsung dari pihak Korlantas Polri.

"Kemarin (Senin, 8-3) sudah ada teknisi Korlantas yang melakukan upgrade ERI di server database command center kita," ujar Rafly, Selasa (9-3-2021).

Rafly menuturkan, pembaharuan data tersebut meliputi penginputan database ranmor dari luar Lampung.

Alasannya, dalam uji coba beberapa hari lalu belum dapat mengidentifikasi pelanggaran yang dilakukan kendaraan plat non-BE.

"Jadi sekarang sudah tidak ada kendala, data plat luar selain BE itu sudah kita input ke server," kata Rafly.

Pembaharuan yang dilakukan teknisi Korlantas Polri tersebut, kata Rafly, juga diyakini menjadikan perangkat E-TLE di Bandarlampung semakin maju dari sebelumnya.

Mengenai hasil evaluasi uji coba E-TLE, lanjut Rafly, semua sudah berjalan dengan lancar. Menurut dia, masyarakat Bandarlampung sudah mulai memahami bagaimana mekanisme dari program E-TLE.

"Sebetulnya kami tidak mengejar jumlah pelanggaran, tapi bagaimana caranya agar mekanisme E-TLE ini dipahami dan semua sudah berjalan sesuai apa yang kami harapkan," kata Rafly.

Rafly menambahkan, surat konfirmasi pelanggar yang tertangkap kamera E-TLE sudah dikirim ke masing masing pelaku pelanggaran.

Namun, dia belum memastikan apakah pelanggar tersebut sudah melakukan konfirmasi di pusat pantau atau Command Center Polresta Bandarlampung.

"Nanti akan saya cek, sudah ada konfirmasi atau belum dari si pelanggar ini. Supaya mereka mengerti alurnya seperti apa, nanti dijelaskan oleh personel piket E-TLE," tandasnya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan