MOMENTUM, Tulangbawang Tengah--DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) meminta aparat menindak tegas para pengoplos bahan bakar minyak (BBM).
Ketua Komisi I DPRD Tubaba, Yantoni, menduga BBM oplosan premium dan minyak mentah ilegal, banyak beredar di wilayah Tubaba.
Menurut dia, DPRD menemukan tiga lokasi pengoplos BMM. Di Mulyaasri, Tulangbawang Udik, dan Candrakencana.
"Semuanya, saat ditatangi ke lokasi, pelakunya tidak ada di tempat," ujarnya saat mengunjungi rumah yang diduga tempat pengoplosan BBM ilegal di Tiyuh Candrakencana, Tulangbawang Tengah, Jumat (26-3-2021).
Beredarnya BBM oplosan, menurut dia merugikan masyarakat karena bahan bakar tersebut merusak kendaraan.
"Kami minta kepada penegak hukum Tubaba segera menangkap para oknum pelaku pengoplos BBM," katanya.
Sementara anggota Komisi II DPRD Tubaba, Sogito, menyataka akan dinas terkait untuk menindaklanjuti temuan itu. "Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait Tubaba tentang persoalan ini," katanya.
Kepala Suku III Tiyuh Candrakencana Hartono, mengaku tidak mengetahui kalau rumah salah satu warganya menjadi tempat pengoplosan BBM.
"Saya tidak tahu kalau rumah ini dikontrakan. karena tidak ada laporan kepada aparat. Kami minta pihak berwajib bisa mengungkap kasus ini," ungkapnya, di lokasi rumah tersebut. (*)
Laporan: Solihin.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
