MOMENTUM, Pringsewu--Aparat Kepolisian Pringsewu Kota menyelidiki motif aksi seorang pelajar AP (17) yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Korban AP ditemukan pertama kali oleh kakak kandungnya NM (23) dalam posisi duduk tersandar dibatang jambu di belakang rumah korban, pada Rabu (31-3-2021) sekira pukul 05.30 Wib.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Petugas Polsek Pringsewu Kota bersama dengan tim identifikasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Atang Samsuri mewakili Kapolres AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, saat ditemukan, saksi melihat di leher korban terdapat seutas tali tambang dan bekas jeratan. Bahkan, ketika dipegang oleh saksi tubuh korban sudah dalam posisi dingin dan diperkirakan sudah meninggal dunia.
Korban diduga melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang warna merah yang diikatkan pada dahan pohon jambu setinggi 4,3 meter.
Namun saat korban gantung diri, kemudian tali tambang yang memang dalam kondisi sudah terpakai lama tersebut tidak mampu menahan tubuh korban. "Akhirnya tali terputus di bagian tengahnya, sehingga korban terjatuh," jelas Kompol Atang Samsuri.
Kapolsek mengungkapkan, motif korban bunuh diri belum bisa diketahui dan masih didalami, karena menurut keluarga korban dan teman temannya tidak pernah ada masalah apapun.
"Menurut keluarganya, korban tipikal orang yang tertutup jadi kalau ada masalah tidak pernah menceritakan kepada siapapun," terangnya.
Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan dari hasil pemeriksaan terhadap badan korban yang dilakukan tim inafis bersama medis dari UPT Puskesmas Rejosari Pringsewu tidak menemukan adanya tanda tanda bekas kekerasan.
"Keluarga korban menerima sebagai musibah dan menolah untuk dilakukan proses outopsi, maka korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," imbuh Kapolsek. (**)
Laporan: Sulistyo
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum