MOMENTUM, Gedongtataan--Upaya Pemkab Pesawaran mengembangkan potensi wisata, menuai apresiasi anggota Komisi II DPR RI Endro Suswantoro Yahman.
Legislator Partai Demokorasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menilai, program: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan one village one destination atau satu desa satu destinasi wisata yang dilaksanakan Pemkab Pesawaran, sudang sangat tepat.
"Ya kalau kita lihat upaya Pemkab Pesawaran mengembangkan potensi wisata sudah bagus. Artinya secara konsep, inikan bertujuan memberdayakan masyarakat desa dengan melihat segala potensi yang ada: sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya," kata Endro pada Harianmomentum.com, Selasa (6-4-2021).
Endro optimistis dua program pengembangan potensi wisata yang dilaksanakan Pemkab Pesawaran dapat mendongrak kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan wisata.
"Namun perlu diingat, agar program kerakyatan harus juga dibarengi dengan kesadaran dan kebutuhan masyarakat. Idealnya program itu harus berjalan dari bawah ke atas. Artinya memang berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan dari atas ke bawah," terangnya.
Ketua DPC PDI-P Pesawaran itu juga menuturkan, perlunya pembenahan infrastruktur di sepanjang pesisir pantai, khususnya di Kecamatan Telukpandan dan Padangcermin. Hal itu menurutnya, sesuai dengan visi otonomi daerah untuk mencapai kondisi masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
"Kita sudah sampaikan kepada pemkab untuk terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan menuju kawasan pantai. Kita juga bantu untuk bicara kepada pemerintah pusat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Pesawaran saat ini sedang menggenjot pembangunan berbasis pariwisata di pedesaan, melalui program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata seluas 649 hektare. Lokasinya di kawasan pesisir Kecamatan Telukpandan.
Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Dispar Pesawaran Yudiana mengatakan, program tersebut menjadi master plan (rencana utama) pengembangan pariwisata sejak tahun 2018.
"Program ini menjadi wadah konsorsium pelaku usaha pariwisata di kawasan pesisir Kecamatan Telukpandan. Luasnya 649 hektare yang terbagi menjadi delapan blok zonasi wisata," kata Yudiana mewakili Kadis Pariwisata Elsafri.
Delapan blok zona wisata itu, antara lain: Pantai Queen Arta seluas 29 hektare, Pantai Mutun 283 hektare, Pantai Sari Ringgung 186 hektare, serta blok Pulau Tegal seluas 120 hektare. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum