MOMENTUM, Blambanganumpu--Kasus positif covid 19 di Kabupaten Waykanan kembali bertambah. Data Satgas Covid-19 kabupaten setempat mencatat terjadi penambahan 15 kasus positif pada Selasa (20-4-2021).  

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Waykanan Anang Risgiyanto mengatakan, penambahan 15 kasus baru itu seluruhnya bergejala.

Adapun data para pasien positif covid-19 itu: P 114 laki-laki inisial AS usia 67 tahun  warga Kelurahan Tamanasri, Kecamatan Baradatu. 

Kemudian P115 laki-laki inisial Ib usia 75 tahun warga Kelurahan Gununglabuhan, Kecamatan Gununglabuhan, P116 perempuan inisial UF usia 63 tahun warga Kelurahan Pisangbaru, Kecamatan Bumiagung. P117 laki-laki inisial Yu usia 62 tahun warga Kelurahan Pisangbaru, Kecamatan Bumiagung dan P118 laki-laki inisial Hu usia 67 warga kelurahan Curuppatah, Kecamatan Gununglabuhan.

Selanjutnya: P119 laki-laki inisial Km usia 72 tahun warga Kampung Setianegara, Kecamatan Baradatu, P120 laki-laki inisial MD, usia 41 warga kampung Setianegara, Kecamatan Baradatu, P121 perempuan inisial IS usia 46 tahun warga Kampung Setianegara, Kecamatan Baradatu. 

P122 perempuan inisial Ft usia 66 tahun, warga Kampung Setianegara, Kecamatan Baradatu, P123/ laki-laki inisial MR usia 25 tahun warga Kampung Setianegara, Kecamatan Baradatu.

Kemudian pasien nomor sebelas tercatat dengan kode P124 perempuan inisial SM usia 22 tahun warga Kampung Setianegara, Kecamatan Baradatu,P125 perempuan inisial EY usia 26 tahun warga Kampung Gedungrejo, Kecamatan Baradatu. P126 perempuan inisial Sa usia 60 tahun warga Kampung Setianegara, Kecamatan Baradatu, P127 laki-laki inisial NK usia 27 tahun warga Kampung Donomulyo, Kecamatan Banjit dan P128 perempuan inisial St usia 58 tahun warga Kampung Setianegara, Kecamatan Baradatu.

"Saat ini seluruh pasien positif itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam," terangnya.

Dia mengimbau warga tidak panik, namun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan covid-19. (**)

Laporan: Novita Sari

Editor: Munizar