MOMENTUM, Gedongtataan–-Pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2021 membutuhkan sinergi berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, TNI hingga peran aktif masyarakat.

Demikian disampaikan Wakapolres Pesawaran, Kompol Yohanis saat memberikan pembekalan Praoperasi Ketupat Krakatau 2021, di Aula Pamor Persada Mapolres, Selasa (4-5-2021).

"Seluruh personel kepolisian sudah memahami apa tugas dalam operasi tersebut, utamanya menyangkut larangan mudik dan pencegahan pandemi Covid-19," katanya mewakili Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo.

Yohanis juga menyampaikan perlunya koordinasi yang baik antarinstansi yang ada dalam pelaksanaan operasi tersebut. Koordinasi penting guna menjalankan tugas sesuai peran dan wewenang masing-masing lembaga.

"Misalnya saat melakukan pemeriksaan suhu bagi pengguna jalan, kita lakukan koordinasi bersama Dinkes maupun BPBD setempat," ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Pesawaran melalui instansi terkait juga harus menyediakan masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan selama operasi berjalan.

Sementara, Kabag Ops Polres Pesawaran, Kompol Maryanto mengatakan suksesnya operasi tersebut sangat tergantung kepada kesamaan persepsi kepolisian bersama stakeholder terkait. Selain itu juga membutuhkan peran aktif masyarakat.

"Pengambil kebijakan di pemerintah daerah juga perlu kita ajak menyamakan persepsi, agar segala sesuatunya dapat dijalankan bersama guna suksesnya pencegahan pandemi," tuturnya.

Diketahui, guna menggelar operasi tersebut, Polres Pesawaran telah membentuk pos pengamanan dan pelayanan di delapan lokaso strategis yang berpotensi menjadi jalur mudik. Posko tersebut mulai beroperasi selama dua pekan: mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

"Tujuh pos pelayanan, dan satu pos pantau kita siagakan sebagai langkah antisipasi adanya lonjakan arus mudik. Serta menjamin pelaksanaan protokol kesehatan masyarakat," katanya.

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.