MOMENTUM, Metro--Tenaga honorer punya peran penting dalam membantu kelancaran tugas di lingkup pemerintahan daerah. Namun, pemerintah seringkalli kurang peduli dengan kondisi kesejahteraan para tenaga honorer itu.
Salah satu contoh bentuk keacuhan tesebut, terjadi di lingkup Pemerintah Kota Metro. Para tenaga honorer di lingkup pemkot setempat harap-harap cemas alias galau. Hingga saat ini, belum ada kepastian dari Pemkot Metro, terkait Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para tenga honorer tersebut. Padahal lebaran, tinggal beberapa hari lagi.
Ironisnya, rekan mereka yang berstatus
aparatur sipil negara (ASN) justru dipastikan menerima THR. Pemkot Metro menganggarkan Rp16 miliar untuk membayar para ASN.
"Tidak ada kabar soal THR untuk tenaga honor seperti kami. Cuma ASN saja yang dapat THR tahun ini. Padahal, tahun tahun kemarin kami juga dapat. Kalau sekarang tidak ada, mau gimana lagi," kata seorang tenaga honorer pada salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkor Metro,Minggu (9-5-2021).
Hal senada disampaikan tenaga honorer di OPD lainya. "Kalau ASN mah sudah tenang, sudah pasti dapat THR. Honorer seperti kami ini yang dibikin galau. Sampai hari ini, belum jelas, bakal dapat THR apa nggak," keluhnya.
"Ya, mudah-mudahan, besok-besok dapat. Walau pun lebaran nggak sampe seminggu lagi," harapnya. (**)
Laporan: opie/rio
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum