Keluarga F Bantah Menusuk A Lebih Dulu

img
Pemuda Kalibalau terlibat perkelahian dengan sopir mobil angkutan air galon.

MOMENTUM, Bandarlampung--Keluarga F (16), warga Antasari Kalibalau, pemuda yang terlibat perkelahian dengan A (21), supir mobil pengangkut air galon di Jalan Antasari pada Sabtu (29-5-2021), membantah apabila keponakannya menusuk lebih dulu terhadap A.

Tya, bibi F, mengatakan, keponakannya justru lebih banyak mengalami luka tusuk, hingga lima tusukan. Tidak benar apabila keponakannya tersebut melakukan penyerangan lebih dulu. 

"Jadi kronologinya, dia (F) itu nebeng mau ngamen ke arah RS Imanuel bersama kawannya. Nggak tau ngomong kasar atau gimana karena nggak dikasih tumpangan. Nah supir itu turun dan memukul keponakan saya, karena dipukul, keponakan saya juga melawan. 

Baca: Tak Diberi Tumpangan, Seorang Pemuda dan Supir Saling Tusuk

Karena marah, supir itu ngambil pisau dan menusuk keponakan saya, keponakan saya juga sempat menusuk cuma satu kali. Kalau ponakan saya kena lima tusukan di bagian tangan, perut sebelah kiri, bagian ketek sebelah kanan, lengan dan paha," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (31-5-2021).

Tya juga mengaku, keponakannya saat ini  masih kritis di rumah sakit. Pihaknya baru sempat membuat laporan pada Minggu (30-5-2021). Karena pada hari kejadian keluarga fokus mengurusi keponakannya tersebut yang mengalami penusukan berkali-kali.

"Bahkan setelah ditusuk masih ada yang memukul korban (ponakannya). Kami sudah melaporkan juga ke polisi pada hari Minggu, karena pada hari kejadian kami masih fokus merawat keponakan kami yang harus dioperasi di RS Graha Husada," ujarnya.

Dirinya mengaku, kecewa dengan pemberitaan sebelumnya yang menyatakan bahwa keponakannya tersebut disebut anak punk.

"Dia itu bukan anak punk, tapi cuma ngamen untuk makan dia sendiri, karena ibunya sudah tidak ada, jadi dia mandiri," ujarnya. (*).

Laporan: Sulaiman

Editor: M Furqon







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos