Dukung Kebijakan Kapolri, Polda Lampung Gelar Vaksinasi Massal di Mall Kartini

img
Vaksinasi Covid-19 gratis yang diselenggaran Polda Lampung di Mall Kartini Bandarlampung.

MOMENTUM, Bandarlampung--Mendukung kebijakan Kapolri soal percepatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat di Kota Bandarlampung.

Vaksinasi Covid-19 yang digelar bersama tim gabungan meliputi personel Polresta Bandarlampung dan Korem 043/Garuda Hitam tersebut dilaksanakan di Mall Kartini, Kota Bandarlampung, Senin (7-6-2021).

"Program ini menyasar masyarakat umum, yang penting sudah 18 tahun, ber KTP, dan lolos uji screening," ujar Kasubbid Dokkes Polda Lampung AKBP drg Legowo Hamijaya,  Sp.BM.

drg Legowo menjelaskan, pelaksanaan itu merupakan bentuk atensi Kapolri, guna melaksanakan percepatan dan mendukung pemerintah dalam melakukan program vaksinasi Covid-19.

"Harapannya agar pandemik dapat segera terkendali dikendalikan. Jadi setiap hari kita melayani vaksinasi bagi masyarakat umum yang akan dilaksanakan di beberapa tempat," ucapnya.

Dia menyebutkan, program vaksinasi merupakan kali kedua, setelah sebelumnya digelar di Kotakarang. "Alhamdulillah umumnya masyarakat kita sadar betul pentingnya vaksinasi covid-19," imbuhnya.

Dalam hal ini, Biddokkes Polda Lampung menargetkan 500 orang tervaksin dalam satu hari. Mengingat, stok ketersediaan vaksin mencapai 4.000.

"Kita masih meminta stok tambahan, sehingga jika stok itu datang maka program ini bakal berkelanjutan dan Polri akan memberikan dukungan penuh atas kegiatan vaksin," pungkasnya.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyiapkan beberapa manajemen kontijensi terkait dengan penanganan Pandemi Covid-19 atau virus corona di 13 zona merah kabupaten/kota. Hal itu sesuai dengan azas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi.

Manajemen kontijensi yang pertama adalah, penjagaan kampung atau RT yang sudah menjadi klaster. Dalam hal ini, Sigit menyatakan bahwa personel Polri bakal melakukan penjagaan dan patroli pada lokasi PPKM Mikro atau Desa dengan penambahan pasukan dari Polda dan Mabes Polri sesuai dengan pembagian zonanya masing-masing.

"Langkah manajemen kontijensi, Polda buat supervisi dari pejabat ke Polres. Melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan berkala sesuai dengan zonasi yang sudah ditentukan," ujar Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima harianmomentum.com, Senin (7-6-2021).

Kemudian, manajemen Tracing dan ketersediaan Swab Antigen. Sigit menjelaskan, hal itu akan mengatur untuk personel TNI-Polri melakukan percepatan Swab PCR setelah dinyatakan reaktif ketika proses pengetesan Swab Antigen. 

"Bagi warga yang positif Swab Antigen dilakukan test Swab RT-PCR per 5 hari baik yang gejala maupun OTG. Hal itu untuk menghindari penyebaran virus corona ke orang lain," kata Sigit. 

Lalu, manajemen RT-PCR dan peningkatan kecepatan hasil Laboratorium. Demi mempercepat pengujian laboratorium, salah satunya adalah mengerahkan mobil RT-PCR. 

"Dengan adanya bantuan dari Laboraturium dan mobil RT-PCR diharapkan hasil tes dapat diterima lebih cepat. Yang tadinya 3-5 hari menjadi kurang lebih 1-2 hari," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Selanjutnya mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, pihaknya juga melakukan penyiapan manajemen pasien yang reaktif atau positif penentuan isolasi mandiri dan rujukan ke Rumah Sakit (RS). Untuk masyarakat Jawa Tengah, yang melakukan isolasi mandiri nantinya bakal langsung di evakuasi ke tempat rujukan yang telah disiapkan. 

Seperti di Asrama Haji Donoyudan dengan 800 tempat tidur. Apabila dilokasi itu penuh, maka warga yang positif bakal dievakuasi ke Gedung Diklat Srondol dengan kapasitas 300 tempat tidur, kediaman Wali Kota 200 tempat tidur, dan Gedung Islamic Center 150 tempat tidur.

"Evakuasi yang saat ini melaksanakan isolasi mandiri di rumah digeser ke Asrama Haji Donoyudan sebagai rujukan isoma pusat di Jateng dengan alokasi 800 tempat tidur, dilengkapi tenaga kesehatan dan penjagaan ketat dari TNI-Polri," tutur Sigit. 

Terakhir, Sigit melakukan manajemen evakuasi pengangkutan positif bila sudah semakin banyak yang positif dan klaster keluarga meluas. 

Seluruh manajemen kontijensi tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran klaster virus corona. Seperti halnya yang terjadi Bangkalan Madura, Jawa Timur. 

Lebih lanjut, Sigit meminta kepada masyarakat untuk betul-betul menegakan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Terutama, soal kedisiplinan warga terkait penggunaan masker.

Sigit menekankan, penggunaan masker dengan disiplin akan dapat menekan angka penyebaran virus SARS-CoV-2 itu. Mengingat, menurut, Sigit hal itu masih menjadi upaya paling ampuh untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. Hal itu merujuk pada penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Tingkat kepatuhan masker sudah mulai menurun. Salah satu yang paling mudah tidak tertular Covid-19 adalah menggunakan masker," kata eks Kadiv Propam Polri tersebut.(**)

Berikut jadwal vaksinasi covid-19 yang diselenggarakan Polda Lampung, sebagai berikut:

- Mall Kartini, Senin (7-6-2021) pukul 10.00 WIB

- Mall Boemi Kedaton, Selasa (8-6-2021) pukul 10.00 WIB

- Polres Metro, Rabu (9-6-2021) pukul 10.00 WIB 

- RS Bhayangkara (Operasi Bibir sumbing), Kamis (10-6-2021) pukul 10.00 WIB 

- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di hotel Novotel, Jumat (11-6-2021) pukul 10.00 WIB

- Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Bandarlampung, Sabtu (12-6-2021) pukul 10.00 WIB.

Laporan: Ira Widya
Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos