Terungkap, Fakta Baru Kasus Tertembaknya Anggota TNI AU

img
Komandan Pangkalan Udara (Lanud) P.M. Bun Yamin, Letnan Kolonel (Nav) Yohanas Ridwan dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

MOMENTUM, Bandarlampung--Satreskrim Polresta Bandarlampung bersama Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Udara  mengungkap fakta baru terkait kasus tertembaknya anggota TNI AU Pratu Nur Rohman (26) dan Riska Astuti (25) di Jalan Sultan Agung, Bandarlampung, Selasa (8-6-2021) lalu.

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) P.M. Bun Yamin, Letnan Kolonel (Nav) Yohanas Ridwan menyebut, peristiwa itu murni akibat kecelakaan senjata api milik Pratu Nur Rohman.

"Ini sebagai pelurusan berita selama ini berkembang. Yang terjadi adalah murni kecelakaan dari senjata korban milik NR sendiri," ujar Ridwan dalam konferensi pers digelar di Mapolresta Bandarlampung, Jumat (11-6-2021).

Ridwan mengatakan, kesimpulan itu disampaikan pihaknya, usai menerima berkas pemeriksaan penyelidik tim investigasi POM AU dan Satreskrim Polresta Bandarlampung atas kasus yang menimpa Pratu Nur Rohman dan istri.

Ridwan menuturkan, penanganan perkara salah satu prajuritnya tersebut akan dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh POM AU sesuai hukum atau aturan berlaku di lingkungan militer.

"Kami akan melakukan investasi intern dengan menunggu korban atau yang bersangkutan pulih dari luka tembak, karena hingga kini tengah menjalani perawatan di RS Advent," kata Ridwan.

Ridwan melanjutkan, berdasarkan hasil ungkap kasus ini, ia mengaku bersyukur atas terjalinnya sinergitas antara Polri dan TNI, sehingga kejadian ini merupakan bukti nyata solidaritas pihak TNI Polri di Provinsi Lampung.

"Terima kasih, kita terkoordinasi dan terkomunikasi dengan baik. Selanjutnya, pemeriksaan mendalam akan dilakukan oleh TNI POM AU," tuturnya.

Disinggung terkait motif perbuatan dan jenis senjata api digunakan Pratu Nur Rohman dalam peristiwa ini, Ridwan mengatakan belum bisa menyampaikan secara gamblang.

Pasalnya, saat ini kedua korban tengah terbaring menjalani perawatan pasca operasi medis di RS Advent dan belum dapan memberikan keterangan.

"Masih dalam penelusuran, karena yang bersangkutan masih dirawat, nanti kami juga akan melibatkan para ahli dan akan disampaikan melalui keterangan pers secara tertulis," ungkapnya.

Senada, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan, insiden yang menyangkut anggota TNI telah diserahkan pemeriksaan lebih lanjut ke POM AU.

Dikatakan Pandra, penyerahan berkas perkara tersebut sudah diserah terima langsung oleh Danlanud P.M. Bun Yamin.

"Karena ini menyangkut TNI aktif maka kami serahkan ke Pom AU untuk proses sesuai aturan yang berlaku dalam lingkungan militer," katanya.

Laporan: Ira

Editor: M Furqon.







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos