Gandeng Sekolah Alam Lampung, CCEP Indonesia Dorong Lembaga Pendidikan Berwawasan Lingkungan

img
Corporate Affair Regional Manager West Indonesia CCEP, Yayan Sopian memberikan motivasi untuk mewujudkan konsep sekolah hijau.

MOMENTUM, Lampung Selatan--Bersama Sekolah Alam Lampung, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia mendorong lembaga pendidikan menuju sekolah yang berwawasan lingkungan.

Hal itu tertuang dalam kegiatan seri Coca-Cola Forest Fun Learning di Desa Desa Sukanegara, Lampung Selatan, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirayakan setiap 5 Juni.

Dalam kesempatan itu, dilakukan diskusi tentang restorasi pemanfaatan ruang halaman sekolah dan pekarangan rumah menjadi lahan hijau produktif untuk mendukung program ketahan pangan.

Direktur Sekolah Alam Lampung, Hesti Kusumarini mengatakan sudah sepatutnya berupaya memasukkan konsep sekolah hijau berwawasan lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajar.

Dengan demikian, sekolah mempunyai kontribusi membangun generasi masa depan yang mampu mengelola alam dengan baik. Selain itu, menyiapkan generasi penerus yang diharapkan menjadi pemimpin yang baik dan bermanfaat bagi alam semesta. 

“Mewujudkan keinginan sekolah hijau tidak sulit, bisa dilakukan di sekolah atau di mana saja. Namun, butuh kemauan dan kekuatan, mulai dari hal kecil seperti, pengelolaan sampah dan belajar dari alam sekitar kita,” kata Hesti kepada guru-guru yang tergabung dalam Forum Pendidik Sukanegara. 

Hesti menambahkan sekolah hijau menerapkan beberapa konsep go green, antara lain: green building, green energy, green lifestyle, green economy, dan green media.

“Banyak sekali manfaat dari penerapan sekolah hijau. Sekolah Alam Lampung ini merupakan salah satu contoh komunitas hijau. Green lifestyle menjadi salah satu karakter yang ingin dibangun kepada para siswa kami,” tambahnya.

Corporate Affair Regional Manager West Indonesia CCEP, Yayan Sopian mengatakan kolaborasi dengan Sekolah Alam Lampung dapat menjadi penyemangat guru-guru untuk membangun sekolah yang ramah lingkungan di Desa Sukanegara. 

“Mudah-mudahan para dewan guru yang tergabung dalam forum pendidik  dapat mengambil manfaat dari kolaborasi ini. Selanjutnya dapat mewujudkan generasi-generasi penerus yang memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan membangun ketahanan pangan di zona 1 melalui sekolah hijau,” ujarnya.(**)

Laporan/Editor: Nurjanah/rilis






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos