MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah orang yang diduga preman merusak bangunan semi permanen di Jalan Ir Sutami, Waygubak, Kecamatan Sukabumi Kota Bandarlampung.

Hadi Supeno selaku pemilik bangunan mengatakan, pelaku perusakan yang diduga sekelompok preman itu berjumlah sekitar sembilan orang dengan membawa senjata tajam jenis pedang.

"Perusakan itu terjadi pada Kamis (17-6-2021) lalu, oleh sekelompok orang yang tidak saya kenal. Tiba-tiba datang sembilan orang, enam merusak rumah sekaligus warung saya dan tiga orang berjaga menggunakan senjata tajam," kata Hadi, Senin (21-6).

Hadi menerangkan, karena para pelaku membawa senjata tajam, dia bersama istrinya tidak dapat berbuat apa-apa saat rumah dan warung makan semi permanen berukuran sekitar 5x6 meter persegi itu dirusak.

"Kemudian, sekelompok orang itu langsung menyuruh keluar dari rumah. Karena, rumah akan dirobohkan," terangnya.

Dia menjelaskan, sebelum pengerusakan itu terjadi, ada orang tidak dikenal datang dan meminta Hadi bersama istrinya untuk meninggalkan tempat tersebut.

"Orang itu berdalih akan menggunakan tanah di sekitar rumah ini dan menawarkan ganti rugi sekitar Rp1 juta. Lalu saya menolak dan menanyakan surat tugas orang tersebut," jelasnya.

Sementara, istri korban Susila Andriyani mengatakan, perusakan rumah itu terjadi sekitar pukul 12.00 siang. "Mereka (pelaku perusakan, red) datang dan langsung menghancurkan rumah saya," ujarnya.

Usai perusakan, Hadi dan istrinya langsung melapor ke Mapolsek Sukarame. Meski demikian, dia mengklaim laporan itu tidak diterima. Karena itu, istrinya melapor ke Mapolda Lampung.

Terpisah, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan, akan mengirimkan anggotanya guna mengecek lokasi kejadian. "Sedangkan, terkait laporan itu yang belum diterima, kami hanya meminta untuk melengkapi berkas," kata Kompol Warsito. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agus Setyawan