MOMENTUM, Bandarlampung--Pengurus Provinsi (Pemprov) Persatuan Tinju Nasional Lampung lebih fokus untuk terus mengoptimalkan persiapan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XX.

Pada PON XX di Provinsi Papua bulan Oktober mendatang, Pertina Lampung meloloskan tiga petinju: satu putra dan dua putri. Ketiga petinju itu: Rusdianto, Nanda dan Nabila.

Ketua Pengprov Pertina Lampung Asvi Maphilindo Volta mengatakan, saat ini pihaknya semakin fokus mempersiapkan atlet untuk meraih prestasi optimal di PON mendatang. Sebelumnya, konsentrasi Pertina Lampung sempat terbagi, karena salah satu petinjunya Rusdianto, masuk dalam seleksi pemusatan latihan nasional untuk Sea Games 2021.

"Dalam seleksi pelatnas Sea Game, petinju kita (Rusdianto) kalah dipertandingan final melawan petinju Jawa Barat, sehingga tidak lolos ke Pelatnas Sea Games. Karena itu, sekarang kita lebih fokus mempersiapkan petinju untuk meraih hasil optimal di PON Papua," kata Asvi kepada Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Lampung Yusuf Barusman yang meninjau pemusatan latihan daerah cabor tinju, Sabtu (26-6-2021). 

“Target kami tetap satu medali emas. Namun, melihat hasil uji coba kemarin di Jakarta dan Banten, ada kemungkinan anak-anak lainnya mempunyai kans besar juga meraih medali emas di kelas masing-masing,” ungkapnya.

"Kami tetap optimis,dua petinju putri Lampung: Nanda dan Nabila mempunyai kesempatan besar muncul sebagai kuda hitam di kelasnya masing-masing.

Anak-anak sudah saya ajak bicara empat mata dan semua optimis masuk ke zona medali," tegasnya.

Ketua Umum KONI Lampung Yusuf Barusman mengapresiasi upaya pertina untuk lebih fokus dan optimal mempersiapkan atlet untuk meraih target medali emas di PON Papua. 

Ketum KONI Lampung Yusuf Barusman bersama Ketua Pengprov Pertina Asvi Maphilindo Volta dan para petinju yang sedang mengikuti pemusatan latihan daerah

“Target prestasi cabor tinju kita memang di Pekan Olahraga Nasional. Jadi ketika Anto (Rusdianto) tidak lolos ke pelatnas Sea Games, justru ini menjadi kesempatan untuk lebih fokus membidik target medali emas PON," kata Yusuf Barusman.

Karena itu, dia meminta, seluruh tim pelatih dan pengurus Pertina benar-benar serius mempersiapkan atlet. Bukan hanya dari segi teknis bertanding.

"Nonteknis juga harus menjadi perhatian. Jangan sampai konstrasi atlet terganggu. Termasuk mental bertanding atlet juga harus terus diperkuat," pintanya. (**)

Laporan: Humas KONI

Editor: Munizar