Satu Unit Mobil Terbakar di SPBU Antasari

img
Petugas BPBD Bandarlampung saat memadamkan api menggunakan APAR (alat pemadam api ringan). Foto: Dok BPBD

MOMENTUM, Bandarlampung--Satu unit kendaraan roda empat bernomor polisi (nopol) BE 8528 EF terbakar di halaman stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 24.351.126 Jalan Pangeran Antasari, Selasa (29-6-2021).

Salah satu Operator SPBU Realita mengatakan, sebelum terbakar, sopir mobil itu mengisi bahan bakar jenis pertalite khusus (PLK) seharga Rp350 ribu.

Meski demikian, Realita menyebutkan, pertalite khusus yang diisi belum sampai Rp350 ribu, tangki mobil itu telah terisi penuh.

"Setelah pertalite penuh, saya langsung menuju pompa bahan bakar solar. Jadi saya tidak mengetahui jika di dalam kendaraan itu membawa jerigen," kata Realita.

Sedangkan, Pengawas SPBU Untung Pejaroja mengatakan, pemilik mobil itu mengisi bahan bakar PLK, karena menggunakan plat kuning.

"Tidak tau jika di dalam mobil ada jerigen. Karena petugas kami mengisi bahan bakar seperti biasa melalui tangki," kata Untung.

Dia menjelaskan, saat memadamkan api, terlihat beberapa jerigen berada di dalam mobil.

Sementara, Awan saksi mata mengatakan, mobil berisi jerigen bahan bakar jenis pertalite itu diduga terbakar akibat korsleting listrik.

"Mobil itu berhenti di halaman SPBU dan seketika mengeluarkan api," ujar Awan.

Dia menerangkan, saat mobil terbakar, sopir berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu, langsung kabur mengarah flyover atau jembatan layang Pasartugu.

"Sopirnya langsung kabur ke arah sana (flyover Pasartugu, red)," terangnya.

Menurut dia, sopir yang mengendarai mobil naas itu menggunakan celana pendek saat keluar dari kendaraannya. "Ciri-cirinya (sopir, red) memakai celana pendek," ujarnya.

Sementara, Kepala Unit Sabhara Polsek Tanjungkarang Timur (TkT) Ipda Zuhdi mengatakan, dugaan sementara, mobil itu saat mengisi bahan bakar di SPBU tersebut menggunakan plat kendaraan berwarna kuning atau plat untuk operasional angkutan.

"Dugaan sementara, dia (sopir, red) mengisi (bahan bakar, red) disini memakai plat kuning. Kemudian tiba-tiba ada yang terbakar, orangnya kabur," jelas Zuhdi.

Selain itu, mobil tersebut juga diduga mengisi bahan bakar melalui tangki yang disalurkan menuju jerigen yang ada di dalam kendaraan.

"Dugaan sementara, mengisi dari tangki menuju jerigen," ujarnya. Menurut dia, mobil itu diduga memiliki dua plat kendaraan.

"Plat hitam bernopol BE 1556 YX. Sedangkan plat kuning bernopol BE 8528 EF. Itu dugaan sementara," sebutnya.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung Sutarno mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, pos BPBD kecamatan terdekat langsung datang ke lokasi membawa APAR (alat pemadam api ringan).

"Personel datang sudah membawa APAR jenis tepung kimia kering atau powder, karena media yang dipadamkan merupakan cairan bahan bakar," kata Sutarno kepada harianmomentum.com.

Dia menjelaskan, proses pemadaman dan pendinginan berlangsung sekitar 30 menit.

"Pemadaman dibantu APAR milik SPBU, sedangkan pendinginan menggunakan satu armada pemadam kebakaran BPBD," jelasnya.

Sedangkan, untuk kerugian akibat kendaraan terbakar itu, masih dalam proses penghitungan.

"Untuk kerugian, belum dapat ditaksir. Selain itu, penyebabnya masih menunggu penyelidikan kepolisian," jelasnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos