Di Waykanan, Jalan Poros antar Kampung Rusak Parah

img
Foto: ilsutrasi jalan rusak./Net.

Harianmomentum--Dampak positif dari peluncuran program Dana Desa (DD) mulai dirasakan masyarakat, khususnya di Kecamatan Bahuga, Kabupaten Waykanan. Saat ini, kondisi infrastruktur jalan lingkungan di seluruh kampung di kecamatan tersebut semakin baik.

 

Sayangnya kondisi tersebut, belum diimbangi dengan peningkatan kualitas infrastruktur jalan penghubung antar kampung atau jalan poros. 

 

Sebagain besar kondisi ruas jalan poros antar kampung di Kecamatan Bahaga, masih sangat memprihatinkan. Kerusakan parah masih menjadi momok yang menghambat akses transportasi dan perekonomian masyarakat.

 

“Kalau jalan lingkungan kampung hampir di seluruh Kecamatan Bahuga, khususnya  Kampung Mesirilir sekarang sebagian besar sudah mulus. Ini tentu berkat adanya proramg dana desa, tapi jalan penghubung antar kampung kebanyakan masih rusak,” kata Indarsyah Kepala Kampung Mesirilir, Minggu  (1/10).

 

Dia menerangkan, jalan poros antar kampung tidak dapat diperbaiki menggunakan DD, karena menjadi  kewenangan pemerintah kabupaten. “Jalan poros itu kan, statusnya menjadi tanggung jawab  pemerintah kabupatan (pemkab). Jadi tidak bisa kita perbaiki pakai DD,” terangnya.

 

Menurut dia, para kepala kampung di Kecamatan Bahuga sempat bersepakat untuk mengusulkan perbaikan jalan poros menggunakan DD. 

 

“Sebenarnya kami para kakam, pernah mengusukan perbaikan jalan poros menggunakan DD. Tapi tidak diperbolehkan, karena katanya jalan poros itu  wewenang pemerintah kabupaten,” ungkapnya.

 

Hal senada disampaikan Kakam Giriharjo Aria Guswara. Dia berharap Pemkab Waykanan lebih memprioritaskan perbaikan jalan poros antar kampung. “Kami  berharap, pemkab lebih fokus untuk memperbaiki jalan poros antar kampung, agar akses transportasi dan perekonomian warga  lebih lancar,”  kata Aria. (vit)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos