MOMENTUM, Blambanganumpu--Pendapatan Daerah Kabupaten Waykanan pada tahun anggaran 2022 diproyeksi mencapai Rp1,326 triliun lebih.
Proyeksi pendapatan daerah tersebut dipaparkan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya pada rapat paripurna DPRD setempat, Kamis (21-10-2021). Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Waykanan Nikman itu mengagendakan penyampaian Rancanagan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2022.
“Proyeksi pendapatan daerah tersebut, antara lain berasal dari: pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah," kata bupati.
Sedangkan untuk belanja daerah tahun anggaran 2022, diproyeksi mencapai Rp1,328 triliun lebih. Alokasi belanja daerah itu, antara lain meliputi, belanja operasional Rp950,9 miliar yang tersebar pada alokasi belanja pegawai Rp549,5 miliar, belanja barang dan jasa Rp375,1 miliar, belanja hibah Rp21,3 miliar dan belanja bantuan sosial sebesar Rp5 miliar.
Alokasi untuk belanja modal sebesar Rp92,5 miliar, belanja tidak terduga Rp6 miliar. Sedangkan belanja transfer Rp279,2 miliar yang terdiri dari belanja bagi hasil Rp2,5 miliar dan belanja bantuan keuangan Rp276,7 miliar.
“Berdasarakan setruktur anggaran tersebut, maka RAPBD tahun 2022 mengalami defisit sebesar Rp2,5 miliar,” ungkapnya.
Defisit anggaran tersebut akan ditutupi dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya sebesar Rp5 miliar. Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp2,5 miliar yang dialokasikan untuk penyertaan modal investasi pemerintah.
“Kiranya anggota DPRD yang terhormat dapat mmembahas RAPBD ini untuk disepakati menjadi peraturan daerah,” harapnya. (**)
Laporan: Novita Sari
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum