MOMENTUM, Blambanganumpu--Ada pemandangan tak biasa di Puskesmas Bumibaru, Kecamatan Blambanganumpu, Kabupaten Waykanan, Selasa 19 Oktober 2021.
Puluhan orang terlihat mengantri di halaman puskesmas tersebut. sambil membawa selembar kertas putih. Aku mencoba menghampiri salah satu dari puluhan orang tersebut.
Setelah berbincang, akhirnya kuketahui mereka sedang mengantri vaksinasi covid-19.
"Kami mau vaksin. Makanya bawa fhoto copy KTP dan kartu keluarga untuk syarat pendataan," kata Hardy (42) seorang warga yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dia mengaku, sebelumnya sempat ragu untuk ikut vaksin, namun setelah mendapat penjelasan dari pemerintah, dia pun memtuskan untuk ikut serta dalam program vaksinasi tersebut.
"Waktu itu sempat ragu dan takut divaksin. Tapi setelah dapat penjelasan dan lihat beberap tetangga yang sudah divaksin, ternyata tidak ada efek apa-apa, maka saya mau divaksin," tutur pria berkemeja biru itu.
Hal senada disampaikan Samiah (40). Ibu rumah tangga tersebut, sebenarnya sudah lama ingin divaksin, namun baru mendapat kesempatan saat ini.
"Waktu ada awal vaksin saya juga takut, tapi setelah dijelaskan dan lihat kakak saya yang sudah divaksin tidak apa-apa, saya mau divaksin. Tapi nggak ada kesempatan selalu kehabisan. Sekarang ada, makanya saya datang pagi-pagi ke sini, takut kehabisan," terangnya.
Dia berharap, setelah divaksin kondisi tubuhnya bisa lebih kuat terhadap paparan covid-19.
"Harapanya sih semua sadar untuk ikut vaksin, biar cepat kebal dari covid-19. Biar nanti bisa lebih beraktifitas seperti sebelum ada covid," ungkapnya.
Kepala Puskesmas Bumibaru Deni Paika mengatakan, program vaksinasi covid-19 secara massal itu dilaksanakan serentak di sleuruh Provinsi Lampung.
"Untuk Kabupaten Wayakanan melalui program ini, kita targetkan 20 ribu orang. Alhamdulillah, kesadaran masyarakat semakin meningkat, terlihat dari antusias warga mendaftar untuk vaksinasi.Mudah-mudahan ini jadi secercah harapan untuk bebas dari pandemi," ungkapnya.
Dia berharap, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjalani vaksinasi, upaya membentuk herd immunty atau kekebalan kelompok di Waykanan terhadap paparan covid-19 segera tercapai.
Meski demikian, pihaknya terus melakukan sosialisasi pada masyarakat tentangn pentingnya penerapan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.
"Vaksin ini fungsinya untuk membentuk daya tahan tubuh, jika terpapar covid-19. Karena itu, kita terus sosialisasi pada masyarakat tentang penting penerapan prokes untuk mencegah penularan," ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga 24 Oktober 2021, jumlah kasus posisit covid-19 di Waykanan mencapai 68 orang.
Dari jumlah tersebut,793 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 68 orang. (**)
Laporan: Novita Sari
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum