MOMENTUM, Bandarlampung--Musyawarah Daerah (Musda V) Partai Demokrat Lampung secara resmi dibuka oleh Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya secara virtual, Senin (25-10-2021).

Selain pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat Lampung, dua kandidat yang digadang bakal bersaing sebagai ketua Umum DPD Demokrat Lampung yakni Ridho Ficardo dan Edy Irawan Arief juga hadir di lokasi.

Keduanya pun berfoto bersama dan bersalaman usai pemukulan gong sebagai tandai dimulainya Musda V partai berlambang mercy itu.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan hanya dua kandidat yang akan maju pada bursa pemilihan ketua umum DPD di Lampung.

Baca Juga: DPP Tentukan Nasib Ridho-Edy

"Dari hasil verifikasi BPOKK, ada dua calon yakni M. Ridho Ficardo dan Edy Irawan Arief," ujar AHY saat memberikan sambutan secara virtual.

AHY berharap, kedua bisa bertarung secara sportif, menyampaikan visi, misi serta program kerja yang baik jika terpilih sebagai ketua DPD nantinya.

"Untuk ketua DPC, pakai hak suara dengan baik," kata AHY.

Dia menambahkan, dinamika dalam pelaksanaan Musda merupakan hal yang wajar. Namun akhirnya bisa kembali menyatukan seluruh kader, bukan memecah belah.

Baca Juga: Ridho: Perbedaan Wujudkan Kekuatan Partai Demokrat

"Diharapkan Demokrat bisa kembali jaya dan sukses di masa depan, perkuat konsolidasi,

Konsolidasi merupakan sesuatu yang fundamental dan merupakan nafas organisasi.. Momentumnya musda ini merupakan bentuk konsolidasi formal," ungkap purnawirawan TNI tersebut.

Selanjutnya AHY berpesan kepada seluruh kader Demokrat Lampung, termasuk yang berada di ranah legislatif agar semakin dekat dengan masyarakat, mengetahui keluhan dan membantu masyarakat.

"Bantu UMKM, anak putus sekolah dan lainnya, Demokrat harus aktif di tengah masyarakat. Siapkan diri kita dari sekarang. Fisik mental, strategi aktif dan segala daya upaya untuk menenangkan hati dan pikiran rakyat kita. Benar-benar dengarkan suara rakyat. Tunjukan empati pada mereka yang lemah. Siap yaa menangkan suara dan hati rakyat," pungkas AHY.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan