Pesawaran Dapat Bantuan 10 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 dari Yayasan Pertiwi Indonesia

img
Dendi Ramadhona saat menerima bantuan secara simbolis, ribuan dosis vaksin serta satu unit mobil Ambulans di sedung serba guna (GSG) pemkab setempat

MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran menerima bantuan 10 ribu dosis vaksin Covid-19 merk Sinovac serta satu unit ambulans dari Yayasan Pertiwi Indonesia.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, bantuan tersebut segera digunakan untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Dengan membuka 12 gerai di sebelas kecamatan pada 7-8 Desember 2021. Tahap pertama, lima ribu dosis.

"Setelah mendapatkan bantuan vaksin ini kita langsung membuka pelayanan vaksin untuk masyarakat, dengan harapan agar herd immunity di Pesawaran agar cepat terbentuk, untuk dosis pertama ini 5 ribu dosis dan 5 ribunya lagi nanti untuk dosis kedua," terangnya usai menerima secara simbolis di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pesawaran, Selasa (7-12-2021).

Dendi mengatakan, saat ini Kabupaten Pesawaran memang masih sangat membutuhkan banyak dosis vaksin agar mencapai target herd immunity pada akhir tahun ini yang dicanangkan dari pemerintah pusat.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Yayasan Pertiwi, Bursa Efek, Pasar Modal Indonesia dan OJK yang telah membantu Kabupaten Pesawaran dengan memberikan 10 ribu dosis vaksin, serta satu unit mobil ambulans," ujar dia.

"Dengan adanya bantuan ambulans ini tentu sangat membantu untuk masyarakat kita yang berada di pelosok, rencananya akan kita operasikan di Kecamatan Wayratai yang merupakan daerah pegunungan," kata dia.

Koordinator Pelaksana Yayasan Pertiwi Indonesia, Nirmala Dewi, mengatakan, Kabupaten Pesawaran menjadi kabupaten pertama di Provinsi Lampung yang menerima bantuan vaksin dari pihaknya, bantuan itu rencananya akan terus melakukan kegiatan serupa di daerah lain guna pemerataan vaksinasi.

"Kalau di daerah kota tingkat vaksinasinya sudah mencapai target ya, maka dari itu kita akan menyasar ke daerah-daerah yang memang tingkat vaksinasinya rendah, dengan begitu masyarakat di daerah dapat tersentuh semua dengan vaksin, kalau herd immunity sudah terbentuk tentu semakin mudah kita memutus pandemi ini," katanya.

"Kita juga harus mewaspadai virus omicron yang saat ini sudah ada kasusnya di luar negeri, kita harus mengantisipasinya dengan vaksin," imbaunya.

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos