Roboh Diterpa Angin Kencang, Disdikbud Segera Perbaiki Ruang Kelas SMPN 19 Pesawaran

img
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Anca Martha Utama meninjau bangunan ruang kelas SMPN 19 Pesawaran yang robo diterpa angin kencang

MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran segera memperbaiki ruang kelas di SMP Negeri 19 Pesawaran yang roboh diterpa angin kencang pada Sabtu (23-1-2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan, sebelum roboh diterpa angin kencang, ruang kelas tersebut memang sudah direncanakan untuk direnovasi.

"Sudah direncanakan direnovasi tahun ini, karena memang bangunanya sudah agak termakan usia, dibangun tahun 2007. Ternyata di luar dugaan karena cuaca ekstrem bangunan ini ada bagian dinding yang runtuh, dan atapnya ambrol," kata Anca saat meninjau bangunan ruang kelas yang roboh itu, Minggu (23-1-2022).

Dia meminta para kepala sekolah rutin melakukan pengecekan kondisi bangunan sekolah untuk mengantisipasi kemungkinan hal yang tidak diinginkan, seperti robohnya atap ruang kelas SMPN 19 Pesawaran. 

"Kan yang paling tahu kondisi sekolah, ya pihak sekolah itu sendiri. Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan harus rutin melakukan pengecekan kondisi bangunan. Terlebih dalam situasi cuaca ekstrim seperti saat ini," imbaunya.

Sebelumnya, bangunan ruang kelas SMP 19 Pesawaran roboh diterpa angin kencang pada Sabtu (23-1-2022) sekira pukul 18.00 WIB. Pasca runtuhnya bangunan, masyarakat bersama aparat Desa Sukadadi, Kecamatan Gedongtataan bergotong royong membersihkan reruntuhan bangunan.

"Pasca kejadian, kami bersama warga desa bergotong royong mengevakuasi puing-puing bangunan yang roboh," kata Kepala Desa Sukadadi Rudi Maryanto.

Kepala SMPN 19 Pesawaran Uniroh Utami mengatakan, bangunan ruang kelas yang roboh itu memang sudah lama tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Sejak pandemi bangunan ini memang tidak digunakan lagi. Alhamdulillah tidak ada korban karena saat kejadian, sedang tidak ada aktivitas di ruang kelas itu," ungkapnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, aparat desa dan kecamatan yang telah bergotong royong membersihkan sisa runtuhan bangunan.

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemkab melalui Disdikbud yang segera akan merenovasi ruang kelas yang roboh itu," kata Uniroh. (**) 






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos