Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai menyiapkan Sumber Daya Manusia
(SDM) untuk melakukan penataan tata ruang di tiap kabupaten/kota.
Penyiapan SDM tersebut diaplikasikan dengan
menggelar bimbingan teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Hotel Emersia,
Senin (9/10).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung,
Sutono mengatakan, setiap Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten/kota harus
menyiapkan tata ruang yang baik di tiap daerah. Sebab dinamika pembangunan dan
pertumbuhan penduduk terus bertambah.
Sutono menegaskan, jika tata ruang tidak
disiapkan jauh-jauh hari, maka akan menimbulkan masalah bagi Pemerintah.
“Ini penting banget supaya para pelaksana bisa
memahami bagaimana pentingnya tata ruang itu. Karena kita ketahui ada dinamika
pembangunan, jumlah penduduk yang harus bertambah, jenis transportasi baru,
pembangunan jalan tol, itu semua perlu diantisipasi dengan tata ruang yang
baik,” ungkap Sutono.
Untuk itu, lanjut dia, Dinas PUPR Provinsi
Lampung menggandeng tiap kabupaten/kota untuk mengikuti bimtek tersebut dengan
narasumber dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN).
Selanjutnya Sutono menuturkan, selain untuk
menyiapkan SDM, bimtek ini juga bertujuan untuk menyamakan pandangan agar
kedepan pada saat revisi diharapkan dapat diperoleh perencanaan masa depan.
"Menyempurnakan rencana kerja tata ruang
kabupaten/kota ini penting, maka dikumpulkan tenaga ahli dari Bappeda,
Dinas PU untuk ikut bimtek," tegasnya.
Lebih lanjut Sutono menegaskan, tata ruang
harus digarap dengan profesional, dan diatur supaya programnya bisa berjalan.
Setiap pembangunan harus sesuai dengan visi-misi kepala daerah. Namun hal
tersebut bukan berarti setingkat walikota/bupati bisa membangun sembarangan,
harus sesuai master plan tata ruang.
“Tata ruang itu sesuai visi kepala daerahnya,
bupati dan gubernur. Mau dimana kawasan industrinya, kawasan budidayanya, taman
kan harus diatur. Dan untuk mengatur itu harus ada ilmunya, jangan bergantung
dengan yang ada. Jadi setingkat bupati nggak bisa ujuk-ujuk bangun,” imbuhnya.
Selanjutnya dia berharap dengan adanya bimtek
ini, tata ruang di tiap kabupaten/kota bisa lebih baik lagi, khususnya dalam
menopang pembangunan dan juga pertumbuhan penduduk di Lampung.
“Soal tata ruang ini yang diperlukan. Jadi ini
kesempatan kita untuk membenahi tata ruang yang ada,” pungkasnya. (ira)
Editor: Harian Momentum