MOMENTUM, Panaragan--Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Provinsi Lampung menggelar pasar murah bersubsidi di Pasar Modern Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat.

Adapun sembako yang dikemas dalam satu paket berupa minyak goreng satu kilogram (kg), tepung terigu dua kg, telur ayam merah satu kg, bawang putih satu kg.

"Dalam satu paketnya dibandrol Rp70 ribu, kalau di pasaran harganya mencapai Rp120 ribu," ungkap Kadis Koprindag Provinsi Lampung, Elvira didampingi staf Zimmi, Selasa (26-4-2022).

Kadis Koprindag Provinsi Lampung membeberkan, paket sembako pasar murah sebanyak 1.500 paket, dan 3.000 liter minyak goreng curah. Tujuannya untuk menjamin kesediaan sembako, terutama untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Persyaratan para pembeli, dengan membawa foto copy KTP dan KK melalui kecamatan masing-masing. Kemudian untuk minyak curahnya maksimal 10 liter per orang untuk rumah tangga, dan untuk UMKM maksimal 20 liter per orang. Harga perliternya minyak goreng curah Rp14 ribu, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET)," jelas Elvira. 

"Setelah dengan prosedur, para pembeli tersebut berkoordinasi dengan camat, lurah, dan kepala tiyuh/desa setempat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tubaba Umar Ahmad mengucapkan terima kasih kepada gubernur Lampung yang telah menjadikan kabupaten Tulangbawang Barat salah satu target digelarnya pasar murah bersubsidi.

"Insya Allah dengan adanya pasar murah bersubsidi ini dapat meringankan beban masyarakat," harapnya.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan kita untuk bangkit dari Covid-19. "Semoga vaksin booster di Tulangbawang Barat bisa sukses," kata dia.

Untuk mengantisipasi kerumunan, Wagub Nunik mengatakan, kegiatan dilaksanakan terbagi dalam empat kecamatan. Yakni Kecamatan Tulangbawang Tengah mendapatkan 400 paket, Tulangbawang Udik 400 paket, Tumijajar 400 paket dan Kecamatan Pagardewa 300 paket.

"Hal ini kita lakukan untuk mengurangi berkerumunan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Nunik.(**)