MOMENTUM, Bandarlampung--Basarnas Lampung masih mencari anak hanyut di Pantai Walur Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).
"Proses pencarian, Basarnas mengerahkan lima personel yakni tiga dari Basarnas dan dua dari Polair," kata Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, Kamis (5-5-2022).
Kemudian, kata dia, pencarian dibantu dua nelayan berperahu jukung.
"Ombak memang besar, sehingga banyak wisatawan asing berselancar. Sebenarnya sudah ada papan peringatan untuk tidak berenang," kata Jumaril.
Insiden itu bermula saat Rahmat berenang dengan tiga putrinya. Tiba-tiba, salah satunya, Kayyisa terbawa arus ke tengah. Sang bapak berusaha menyelamatkan putrinya.
Gagal, Rahmat tak menemukan putrinya. Akibatnya, korban ikut tenggelam lantaran kelelahan.
Warga berhasil menyelamatkannya dan dibawa ke Puskesmas Pugung Tampak. Namun, nyawanya tak tertolong dan putrinya belum berhasil ditemukan.
Diketahui, korban meninggal yakni Rahmat Budi Priyono (43) warga Puri Bintaro Hijau, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Sedangkan satu korban hilang yakni anaknya Kayyisa Rahsa Zhafira (9). (**)
Editor: Agus Setyawan
