MOMENTUM, Bandarsurabaya--Wakil Bupati Lampung Tengah dr. H. Ardito Wijaya menghadiri dan membuka langsung kegiatan program Bupati Ngantor di Kampung (Bunga Kampung) di Kecamatan Bandarsurabaya pada Kamis 23 Juni 2022.

Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya disambut meriah oleh antusiasme masyarakat dan tokoh adat serta agama di wilayah setempat.

Turut hadir bersama Wakil Bupati Lampung Tengah yakni Asisten Administrasi Umum Dian Eko Susanto dan beberapa Kepala Peangkat Daerah.

Camat Bandarsurabaya Suwito mengatakan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati Lampung Tengah yang telah menyiapkan pelayanan publik kepada masyarakat Kecamatan Bandarsurabaya.

Sehingga, diharapkan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan langsung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah.

Pelayanan publik itu meliputi pembuatan KTP, KK, AKTE Kelahiran dan pelayanan pajak, layanan Kesehatan, KB, Perizinan, layanan perbankan, dan lain-lain.

Selanjutnya, Ardito Wijaya mengatakan maksud diadakannya kegiatan Bunga Kampung untuk melayani masyarakat dalam mendapatkan dokumen-dokumen kependudukan yang diperlukan oleh warga setempat.

Untuk itu, dia mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

"Program Bunga Kampung yang digagas oleh Pak Bupati Musa Ahmad ini bertujuan untuk mempercepat dan memudahkan serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Lampung Tengah dalam mengurus segala administrasi. Saya juga berpesan kepada masyarakat agar memanfaatkan program Bunga Kampung ini sebaik mungkin," kata Ardito Wijaya.

Ardito Wijaya menjelaskan bahwa dirinya bersama Bupati Lampung Musa Ahmad akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk mewujudkan Lampung Tengah Berjaya dan menjadikan kabupaten ini menjadi kabupaten yang terbaik di Provinsi Lampung.

"Tak hanya pelayanan, saya bersama Bupati Musa Ahmad juga terus fokus dalam perbaikan infrastruktur. Sehingga, dengan infrastruktur yang baik diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. (*)