MOMENTUM, Kalianda--Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melakukan rekayasa lalu-lintas untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di sekitar Kota Kalianda.
Rekayasa atau pengalihan arus lalulintas dimulai pada Kamis (2-7- 2022). Dinas Perhubungan Lamsel menurunkan 60 personel yang bertugas di sejumlah lokasi. Termasuk petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Polri.
Petugas mengarahkan pengguna jalan raya di Kota Kalianda melalui jalur baru. Pengalihan arus lalu lintas tersebut akan diterapkan mulai hari ini dan seterusnya pada pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Kebijakan itu perlu dilakukan Pemkab Lamsel pada April 2022. Namun terhenti sementara untuk dievaluasi. Setelah dilakukan perbaikan fasilitas dan sarana penunjang, rekayasa lalulintas kembali diberlakukan.
Rekayasa lalu-lintas bertujuan antara pengguna jalan raya memasuki Kota Kalianda untuk mengenalkan potensi wisata, kuliner, dan gerai UMKM.
“Uji coba rekayasa lalu lintas yang pernah diterapkan pada 18 - 20 April 2022. Setelah dilakukan perbaikan, rekayasa lalu-lintas kembali diberlakukan," kata Kepala Dinas Perhubungan M. Darmawan saat di temui usai apel gabungan, Kamis (21-7-2022).
Langkah tersebut, kata dia, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memperkenalkan tempat wisata yang ada Lamsel.
Dalam rekayasa lalu-lintas itu, kendaraan dari arah Bakauheni menjuju Bandarlampung dialihkan untuk masuk Kota Kalianda melalui simpang Fajar lurus menuju simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim.
Sementara dari arah Bandarlampung-Bakauheni, dialihkan mulai dari simpang jalan GOR Wayhandak, melewati Destinasi Agro Wisata Lampung Selatan dan keluar di simpang Polsek Kalianda.
Darmawan meminta kepada semua unsur yang terlibat untuk bekerjasama dan mensosialisasikan kepada masyarakat serta pengguna jalan agar mereka memahami bahwa ini adalah untuk kemajuan Lampung Selatan.
“Manajemen rekayasa lalulintas, mulai hari ini dilakukan pengalihan arus lalin, mohon dukungan dari semua pihak. Sebelumnya kita juga sudah mempublikasikan melalui media-media, jadi mudah-mudahan masyarakat bisa mendukung kegiatan ini, karena ini merupakan suatu upaya dalam memajukan Lampung Selatan,” katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon