Harianmomentum.com--Kelurahan Mulyojati Kecamatan
Metro Barat dijadikan pilot project kelurahan bebas narkoba wilayah Kota Metro.
Ini, setelah pencanangan wilayah bebas narkoba di Kampus Dharmawacana, Selasa
(24/10).
Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astuti menjelaskan,
Kelurahan Mulyojati dijadikan percontohan karena sering terjadi penyalahgunaan
Narkoba di kelurahan tersebut. Pasalnya, banyak pengungkapan kasus
penyalahgunaan narkoba di kelurahan tersebut.
"Disini juga kan banyak kos-kosan. Makanya rawan
terjadi tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Mudah-mudahan dengan adanya
percontohan ini kita sama-sama berantas narkoba di Kota Metro,"
jelasnya.
Dikatakannya, untuk pencegahan Polres Metro
mengutamakan upaya preemtif dan preventif. Jika kedua upaya tersebut masih ada
tindak penyalahgunaan narkoba, akan dilakukan tindakan hukum (Gakkum).
"Ya kita melalui Intel dan Bhabinkamtibmas akan
melakukan sosialisasi. Termasuk juga razia-razia. Nanti kalau masih ada
pelanggaran ya kita tindak," katanya.
Selain itu, terus Kapolres, sosialisasi kepada
masyarakat, pemuda dan sekolah juga akan dirutinkan. "Termasuk nanti ke
ibu-ibu juga kita berikan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Ini supaya mereka
tidak terpengaruh narkoba," terangnya.
Ketua Granat Kota Metro Anna Morinda mengatakan,
Granat Kota Metro lebih mengutamakan upaya-upaya preventif kepada pemuda dalam
bidang-bidang yang positif.
"Dan beberapa kegiatan juga kami berkoordinasi dengan Polres dan BNN. Karena ini tanggung jawab bersama. Saya harapkan juga teman-teman pers juga ikut membantu. Karena pemberitaan pers akan sangat membantu," imbuhnya. (pie)
Editor: Harian Momentum