MOMENTUM, Bandarlampung--Bocah lima tahun meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan roda empat di Jalan RE Martadinata, Kampung Duren, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung, Rabu (10-8-2022).

Bocah berinisial MF yang merupakan warga dusun setempat tersebut meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) lantaran mengalami luka berat pada bagian kepala.

"Tabrakan tadi pagi sekitar 09.30 WIB, anaknya meninggal di tempat tapi tadi mobil yang menabrak langsung berhenti. Tanggungjawab," ujar Subur (52) warga sekitar saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.

Subur mengatakan, saat tertabrak, korban langsung tergeletak di tepi jalan dan mengalami pendarahan hebat, akibat luka berat yang didapat pada bagian kepala.

"Saya memang tidak lihat persis kejadiannya, tapi tadi lagi nonton televisi dengar suara benturan keras, keluar rumah korban ini sudah tergeletak di sana," kata dia sambil menunjukkan TKP.

Tak butuh waktu lama, korban sudah tergeletak langsung dikerubungi warga dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

"Gak lama polisi datang. Korban dibawa ke masjid dekat sini, habis itu langsung dibawa ke rumah sakit mananya saya kurang paham," lanjutnya.

Berdasarkan informasi keluarga korban, lanjut Subur, MF diketahui baru pulang dari sekolah hendak menyeberang jalan untuk pulang ke rumah.

Nahasnya, bocah itu tertabrak kendaraan roda empat yang melintas dari arah Padangcermin menuju Kota Bandarlampung.

Saat kejadian, korban meninggal dunia masih mengenakan seragam Sekolah TK/PAUD lengkap memakai tas punggung berwarna biru. 

"Tadi anak ini katanya menyeberang sendiri, karena memang sekolahnya dekat-dekat sini. Padahal biasanya anak ini nyamperin ibunya yang lagi kerja ngegosok di dekat sekolahnya situ. Ambulans rumah sakit tadi sampai rumah duka sekitar setengah 2'an," ungkapnya.

Pantauan harianmomentum.com, rumah dengan bangunan semi permanen milik korban ramai dikunjungi para pelayat serta sejumlah anggota Batalyon Infanteri 9/Marinir.

Beberapa pelayat terlihat memadati area dalam ruangan, sebagian lainnya duduk di kursi plastik warna hijau tersusun rapih di depan kediaman orang tua korban MF.

Sekitar pukul 15.30 wib, jenazah korban diantar pihak keluarga bersama warga menuju liang lahat. Jasad MF terlihat digendong sang ayah ke area Tempat Pemakaman Umum yang berada tak jauh dari sekitar rumah duka.(**)