MOMENTUM, Penengahan--Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menjadi percontohan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). 

Program itu merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat guna mendukung pengentasan kemiskinan serta meningkatkan kapasitas desa maupun kelurahan.

Pencanangan program tersebut dilaksanakan di aula kantor Desa Pasuruan, Jumat (26-8-2022). Kegiatan turut dihadiri Kepala BPS Arif Rahman Maulan, Pembina BPS Lamsel Pudjiono, Camat Penengahan Jaelani, Kepala Desa Pasuruan Sumali, para Aparatur Desa Pasuruan dan para tamu undangan.

Pada 2022 ini, terdapat empat daerah yang terpilih sebagai percontohan program pembinaan Desa Cantik tersebut yakni Pasuruan Kecamatan Penengahan, Kedaton Kecamatan Kalianda, Cinta Mulya Kecamatan Candipuro, dan Candipuro Kecamatan Candipuro.

Kepala BPS Kabupaten Lamsel Arif Rahman Maulana menjelaskan program Desa Cantik berfokus pada desa dan kelurahan. Hal itu terkait program percepatan implementasi pembinaan statistik sektoral dan menjadikan desa sebagai subjek bukan objek.

"Desa Cantik merupakan Program percepatan (quick wins) implementasi pembinaan statistik sektoral oleh BPS yang berfokus kepada desa/kelurahan yaitu melalui standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan perbandingan data," jelas Arif.

Dengan adanya Desa Cantik ini, Lanjut Arif, semua data menyangkut desa atau kelurahan dan masyarakat seperti data kependudukan bisa terintegrasi melalui satu pintu. "Ini nantinya sangat memudahkan pemerintah untuk mengetahui kondisi masyarakatnya,"kata Arif.

Ia berharap dengan adanya program tersebut, desa bisa mengelola dan menyajikan data sesuai dengan potensi desanya, sehingga dapat meningkatkan sumber daya masyarakat yang berkualitas. "Harapan kita semua dari pencanangan (Desa Cantik) ini kedepannya semua program pembangunan desa berbasis data sehingga perencanaan pembangunan desa akan tepat sasaran," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Penengahan Jaelani meminta agar Aparatur Desa Pasuruan dan masyarakat dapat mendukung program tersebut. "Mohon kiranya didukung program ini karena desa ini adalah salah satu desa yang terpilih. Artinya desa ini merupakan ibu kota dari kecamatan Penengahan," pintanya.

Menurut Jaelani, program tersebut merupakan program positif sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan aparatur desa dalam pendataan agar lebih baik. "Sama-sama kita belajar untuk meningkatkan kemampuan, dan memberikan dampak positif bagi kita semua, yang mana jika data-data kita itu valid maka bisa dipertnggung jawabkan," tambah dia.

Kemudian, Kepala Desa Pasuruan Sumali mendukung penuh program desa cantik tersebut. "Mari sama-sama kita dukung program ini supaya dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan kita, kami sangat berterima kasih kepada BPS Kabupaten Lamsel yang telah menjadikan desa kami sebagai salah satu percontohan dalam program ini," pungkas dia. (*)