MOMENTUM, Kalianda--Institut Teknologi Sumatera (Itera) akan melakukan program kuliah kerja nyata (KKN) di Lampung Selatan (Lamsel). Kegiatan ini melibatkan sekitar 1.800 mahasiswa.

“Rencananya Itera akan kembali melakukan KKN di Lampung Selatan," kata Feerzet Achmad mewakili akademisi Itera saat beraudiensi dengan Bupati Lamsel, Nanang Ermanto di ruang kerja bupati Lamsel di Kalianda, Senin (5-9-2022).

Menurut Feerzet, KKN mahasiswa Itera itu akan dimulai pada 27 Desember 2022. Mahasiswa yang akan KKN sekitar 1800 orang. Mereka akan disebarkan di lima kecamatan yang ada di Lamsel.

Dikatakan, sebelumnya Itera juga sudah mengirimkan mahsiswa KKN di Lamsel pada Juni 2022. Ketika itu, mahasiswa disebar ke 14 desa di Lamsel.

Beragam kegiatan dilakukan mahasiswa Itera selama KKN pada Juni 2022. Seperti pencegahan hama tikus, pengelolaan limbah organik, produksi kompos, pembuatan pakan ternak atau ikan, pembenihan ikan, pencegahan stunting dan kegiatan lainnya.

“Pemanfaatan lahan terbuka dan kebutuhan air bersih, kegiatan ini sudah di laksanakan oleh mahasiswa/i KKN di bulan Juni lalu.Alhamdulillah respon dari kepala desa dan camat cukup baik, dengan atas apa yang sudah dilakukan,” jelasnya.

Feerzet Achmad juga berharap, kegiatan KKN ini dapat berkelanjutan. Jadi hasil ataupun output yang dihasilkan dari para mahasiswa dapat bisa disebarkan dan dikembangkan lagi di Kecamatan di sekitarnya.

“Untuk itu, kami mohon arahannya dari Bapak Bupati Lampung Selatan, untuk bagaimana mahasiswa KKN ini nanti dapat benar-benar ditempatkan diposisi yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan yang ada di Lampung Selatan,” harapnya.

Bupati Nanang Ermanto menyambut baik rencana KNN mahasiwa Itera tersebut. “Saya menyambut baik maksud dari kedatangan jajaran dari akademisi Itera . Dengan adanya KKN ini juga akan menambah wawasan untuk masyarakat Lampung Selatan,” ujar Nanang.

Nanang juga mengungkapkan, untuk kedepannya Itera bisa koordinasi dengan dinas terkait, nanti disitu akan kelihatan lokus-lokus yang dibutuhkan oleh para mahasiswa KKN.

“Saya inginkan adalah Itera bisa koordinasi dengan dinas terkait, nanti disitu akan kelihatan lokus-lokusnya, misal penanganan mengenai stunting, wisata dan lainnya. Nanti kita akan berkolaborasi jadi KKN ini tidak akan sia-sia, jadi KKN dari Itera  ini benar-benar membantu pemerintah daerah dalam percepatan penanganan mengenai stunting, tentang wisata dan yang lain juga begitu,” ungkap Nanang.

“Dan Saya juga sangat setuju jika kegiatan ini berkelanjutan apalagi Itera  ada di Lampung Selatan, jadi kita sama-sama berkewajiban mengembangkan dan memajukan Lampung Selatan,” katanya.

Hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Daerah Thamrin, Kepala Dinas Kebangsaan dan Politik, Puji Sukanto dan beberapa jajaran kepala perangkat daerah lainnya. (*)