Seni Musik Islami Dapat Jadi Benteng Radikalisme

img
Ketua LASQI Pesawaran, Nanda Indira Dendi pada pelantikan Pengurus LASQI Pesawaran.

MOMENTUM, Gedongtataan--Seni musik Islami dapat menjadi unsur pemersatu bangsa sekaligus benteng mengantisipasi paham radikal di masyarakat.

Demikian disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pesawaran Wildan saat membawakili Bupati Dendi Ramadhona melantik pengurus Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Pesawaran periode 2021-2026 di GSG pemkab setempat, Rabu (28-9-2022).

"Dengan dikukuhkannya pengurus LASQI ini diharapkan dapat segera bekerja, berkarya, dan melakukan yang terbaik bagi kemaslahatan masyarakat dilingkungan setempat," katanya.

Wildan berharap dilantiknya pengurus LASQI tersebut, dapat berperan sebagai alat perekat hubungan silaturahim, memberikan pencerahan pengetahuan agama dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

"Sekaligus juga sebagai filter masuknya ajaran-ajaran sesat pada masyarakat serta memperkokoh dan mempererat rasa kebersamaan, persatuan dan juga kesatuan bagi seluruh masyarakat di Pesawaran," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum LASQI Pesawaran, Nanda Indira Dendi mengungkapkan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait karena sudah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menahkodai organisasi keagamaan tersebut.

"Karena itu, kedepannya kami akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait untuk mendukung ikhtiar pembangunan masyarakat seutuhnya serta membentuk anak bangsa yang bermoral, terpuji dan berakhlak mulia melalui seni qasidah ini," ungkapnya.

Nanda juga mengajak seluruh pengurus DPD LASQI Pesawaran untuk turut mendorong masyarakat, terutama millenial agar bersama-sama mendukung seni qasidah tersebut.

"Agar dapat terus melestarikan musik islami seperti seni qasidah ini pada era globalisasi, khususnya di Bumi Andan Jejama," pungkasnya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos