MOMENTUM, Pubian--Sejumlah 471 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Ditsamapta Polda Lampung, Satuan Brimob Polda Lampung, Brimob Yon B Gunungsugih, jajaran Polres Lampung Tengah serta polsek setempat masih siaga pasca kerusuhan di Kecamatan Pubian.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, situasi di lapangan tetap aman terkendali sehingga mulai kondusif.
“Dari kemarin sore hingga malam, tim gabungan terus melaksanakan patroli setiap jam, secara bersinggungan, patroli dialogis dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan melawan hukum,” kata kapolres, Kamis (24-11-2022).
Menurut dia, Polres Lampung Tengah juga telah menetapkan tujuh pelaku terkait penghadangan dan penyerangan terhadap kendaraan petugas patroli, Senin (21-11).
Baca Juga: Massa Lima Kampung Bakar Aset Perusahaan Sawit di Lamteng
“Tujuh pelaku ini diduga kuat terlibat dalam kasus pembakaran aset PT Gunung Aji Jaya dan masih kami lakukan pengembangan,” ujarnya.
Kemudian, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ada yang melakukan provokasi dalam peristiwa tersebut.
“Provokator akan diproses secara hukum. Kami minta kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh berita bohong (hoax),” imbaunya.
Diketahui, dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) pasca penghadangan mobil petugas saat menggelar patroli oleh ratusan massa yang membekali diri dengan berbagai senjata tajam di Kecamatan Pubian, Polres Lampung Tengah bersama instansi terkait menggelar patroli gabungan.
Apel patroli gabungan yang dipusatkan di Mapolsek Padang Ratu tersebut dipimpin langsung oleh Dir Samapta Polda Lampung Kombes Pol Bambang Ponco Sutiarso didampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Selasa (22-11) sekira pukul 17.00 WIB.(**)
Editor: Agus Setyawan