MOMENTUM, Panaragan--Ratusan perwakilan anggota atau yang lazim disebut warga perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari enam kabupaten, menyambangi Markas Kepolisian Resort Tulangbawang Barat (Tubaba), Senin (19-12-2022).
Selain dari Kabupaten Tubaba, warga PSHT itu juga datang dari Kabupaten Waykanan, Mesuji, Tulangbawang, Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Utara. Mereka menuntut Polres Tubaba segera menangkap pelaku penembakan terhadap Sutikno (45) anggota PSHT Kabupaten Waykanan.
Penembakan terhadap warga Kampung Kotajawa, Kecamatan Negarabatin Kabupaten Waykanan itu terjadi pada 4 Desember 2022 di kawasan Register 44 Kabupaten Tubaba.
"Kejadian (penembakan) ini sudah lebih dari dua minggu, namun pelaku belum juga tertangkap. Polisi punya segalanya. Punya alat yang canggih untuk mendeteksi, punya intel yang hebat dan mencari tau siapa pelakunya, kenapa sampai sekarang pelaku penembakan teman kami belum ditangkap," seru juru bicara aksi demonstrasi tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tubaba IPTU. Dailami mengatakan, aparat sudah bekerja maksimal, bahkan dibantu personel dari Polda Lampung untuk mengusut dan menangkap pelaku penembakan tersebut.
"Kami sedang rapat dengan PJU untuk menindaklanjuti langkah kedepan untuk mempercepat pengungkapan kasus ini," tegasnya. (**)
Editor: Munizar
