Polisi Ancam Tindak Tegas Aksi Geng Motor

img
Kabag Ops Polres Pringsewu Kompol Kisron.

MOMENTUM, Pringsewu--Polres Pringsewu akan menindak tegas terhadap aksi geng motor atau tawuran antar kelompok yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum setempat.

Hal itu disampaikan Kabag Ops Polres Pringsewu Kompol Kisron, Minggu (15-1-2023).

"Tentunya setiap ada aksi kriminalitas atau tindakan yang meresahkan atau menggangu ketertiban umum akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku, terlebih, lagi, bila aksi tersebut sampai mengakibatkan adanya korban jiwa," jelasnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Menurut dia, meskipun di Kabupaten Pringsewu belum ditemukan adanya aksi geng motor yang meresahkan. Namun, pihaknya tetap akan melakukan tindakan tegas apabila ditemukan. "Saat ini kepolisian lebih mengedepankan upaya preemtif sebagai pencegahan seperti penggalangan, edukasi dan sosialisasi kenakalan remaja kepada para pelajar di sekolah-sekolah atau komunitas sepeda motor," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan upaya preventif seperti kegiatan patroli dengan sasaran miras, senjata tajam atau barang berbahaya di tempat-tempat keramaian atau lokasi berkumpulnya para remaja atau komunitas sepeda motor.

"Namun, jika jika melalui kedua upaya tersebut masih tidak bisa, tentunya setiap tindakan yang meresahkan dan dapat membahayakan keselamatan jiwa manusia akan kami tindak melalui upaya represif," tegasnya.

Kisron menambahkan, kasus kenakalan remaja bisa antisipasi jika para pihak terkait, seperti orang tua, keluarga, pihak sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan lingkungan sekitar bisa saling mengingatkan dan mengawasi.

"Ya tentunya ini bukan sekedar tugas Polisi, tetapi seluruh elemen masyarakat juga terlibat," jelasnya.

Lebih lanjut, Kabag Ops mengimbau para remaja untuk tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan pergaulan, terutama dalam hal hal yang bersifat negatif seperti ikut dalam geng motor atau aksi tawuran karena selain bisa merugikan diri sendiri juga bisa membahayakan keselamatan orang lain.

Dia juga meminta para orang tua untuk tidak lepas pengawasan terhadap anak-anaknya, terutama aktivitas pada saat di luar jam sekolah terkhusus kegiatan pada malam hari.

"Kita imbau untuk saling peduli agar kasus kasus kenakalan remaja tersebut tidak sampai terjadi diwilayah yang kita cintai ini," imbuhnya. (**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos