MOMENTUM, Bandarlampung--Pengendara sepeda motor terjerat kabel optik yang menggelayut rendah di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur Bandarlampung. Kabel itu disangga tiang milik provider Nusa Net.
Peristiwa yang menyebabkan suami istri, Syaifudin Maulana (55) dan Mastuah (50) terjatuh dan memar di bagian leher, itu terjadi pada Senin (27-2-2023) sekitar pukul 5:30 WIB.
Tiang penyangga kabel optik yang hampir roboh tersebut, Manajer Nusa Net Guruh Mandala sebagai miliknya. Namun, dia membatah kabel yang menelan korban itu milik prusahaannya.
"Iya, tiang yang hampir roboh itu milik kami, tapi kabel yang menjerat korban pasutri tersebut bukan milik Nusa Net," kata Guruh saat dikonfirmasi oleh harianmomentum.com di lokasi tiang roboh, pada Selasa (28-2-2023).
Baca Juga: Pengendara Motor Jatuh Akibat Terjerat Kabel Jaringan di Bandarlampung
Guruh menjelaskan, tiang itu didirikan pada Desember 2022 dan dalam kondisi berdiri dengan baik. Pada Senin (27-2-2023), sekitar pukul 9:00 WIB, dia mengaku mendapat laporan bahwa tiang tersebut miring.
"Sekitar jam 9:00 WIB kami mendapat konfirmasi bahwa tiang miring. Kami langsung ke lokasi untuk memperbaiki. Namun kami belum mengetahui terkait adanya korban akibat tiang miring," jelas dia.
Dia mengklaim, saat di lokasi mendapati satu kabel optik berwarna hitam terdapat lis hijau putus menjuntai ke bawah. Kabel tersebut yang diduga membuat pengendara sepeda motor kecelakaan.
"Setalah kami ke lokasi kabel milik Nusa Net berada di atas menahan tiang yang hampir roboh. Sedangkan kabel yang menjuntai ke bawah dan telah memakan korban itu bukan kabel kami," tuturnya.
Pihaknya menyampaikan, kabel optik milik Nusa Net masih berada di atas dan menahan tiang penyangga sehingga tiang tidak roboh ke arah ruas jalan setempat.
"Posisi kabel kita masih menahan tiang, sehingga tiangnya tidak roboh dan hanya miring," jelasnya.
Pantauan harianmomentum.com di lokasi tiang yang hampir roboh, sudah diperbaiki dan berdiri tegak.
Sementara pedagang pecel lele yang berjualan di dekat lokasi tiang miring, Ikbal (50) mengatakan, penyebab tiang kabel tersebut hampir roboh karena ada kabel yang kendur dan tersangkut truk yang melintas.
"Tadinya kabel itu sudah kendur. Kemudian ada mobil truk melintas sekitar jam 5:00 WIB. Kabelnya tersangkut truk. Tiangnya ikut tertarik dan hampir roboh," jelas Ikbal kepada haraianmomentum.com (28-2).
Sementara terkait dengan korban yang terjerat kabel optik, Guruh mengatakan, Nusa Net perlu memastikan standar operasional prosedur (SOP) terlebih dahulu.
"Pertama kita harus melihat SOP terlebih dahulu. Kami lalai atau tidak. Kemudian, kami melakukan cek lokasi terkait adanya laporan. Lalu kami akan tentukan akan ganti rugi atau tidak," terang Guruh.
Guruh menyampaikan, atas kejadian itu pihaknya telah mencari tau dan melihat fakta di lapangan (lokasi kejadian) mengeklaim bukan kesalahan dari perusahaanya.
"Sesuai fakta yang ada di lapangan dan ini memang bukan kesalahan kami. Memang tiangnya agak miring tapi itu karena kabel optik bukan milik kami tertarik oleh truk yang melintasi menyebabkan tiang hampir roboh," jelasnya.
Dia menegaskan, bahwa kabel optik milik Nusa Net tidak ada yang putus menjuntai ke ruas jalan.
"Kami tidak bisa memastikan kabel yang telah memakan korban tersebut milik siapa, kalau untuk kabel kami tidak ada yang putus menjuntai ke ruas jalan setempat," tandasnya.
Dia melanjutkan, terkait pertanggungjawaban pihaknya sebagai sesama warga turut prihatin atas apa yang menimpa korban.
"Sebagai sesama warga kami turut prihatin namun selaku perusahaan ya kita tidak bisa, karena kabel yang menjerat korban bukan kabel milik kami," kata dia.
Sementara Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan, terkait kejadian kabel optik masih dalam penyelidikan.
"Kita akan cek terlebih dahulu dan memastikan apakah ada kelalaian dari perusahaan, atau hanya karena faktor alam yang menyebabkan tiang hampir roboh, kita akan cek satu persatu," terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan memeriksa satu per satu perusahaan provider yang terindikasi adanya kelalain dari SOP perusahaan.
"Nanti akan kita panggil perusahaan provider yang terkait untuk klarifikasi terlebih dahulu akan diperiksa dan akan melakukan pemanggilan terhadap saksi yang ada disekitar," ucap Doni.
Sementara pengendara motor terjatuh, pasangan suami istri, Syaifudin Maulana (55) dan Mastuah (50) terjatuh dan memar di bagian leher harus mendapatkan perawatan medis. (*)
Editor: Muhammad Furqon