MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung melakukan pengecekan kendaraan angkutan lebaran 2023.

Berdasarkan hasil pengecekan hingga 13 April 2023, 149 kendaraan yang dinyatakan layak jalan untuk angkutan lebaran mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo menjelaskan, total kendaraan yang sudah dilakukan pengecekan mencapai 260 unit.

"Sampai kemarin siang ada 260 kendaraan yang sudah kita periksa kelaikannya. Dari jumlah itu yang laik jalan 149 kendaraan," jelasnya.

Dia menjelaskan, kendaraan yang dilakukan pengecekan adalah angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP).

Khusus kendaraan yang dinyatakan layak jalan akan ditempelkan stiker khusus. Sedangkan kendaraan yang tak layak jalan maka tidak ditempelkan stiker.

Karena itu, dia mengimbau agar penumpang memilih bus yang sudah terdapat stiker guna memastikan keselamatannya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung bersama Dinas Perhubungan dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bengkulu-Lampung mengecek kesiapan mudik di Terminal Rajabasa, Bandarlampung, Rabu (12-4-2023).

Pengecekan dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang operasi Ketupat Krakatau 2023.

"Kami harus memprediksi antisipasi gangguan kamtibmas menjelang mudik. Kami bersama Dinas Perhubungan dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bengkulu-Lampung melakukan ramp chek," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Menurut dia, ramp chek dilakukan karerna diperkirakan ada lonjakan pemudik yang menggunakan transportasi darat. "Ada dua bus yaitu angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dilakukan pengecekan kondisi kendaran bus tersebut," jelasnya.

Masih kata Pandra, polisi juga melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik maupun kesehatan pemudik dan masyarakat supaya lebih waspada terhadap pelaku kejahatan.

"Kami menghimbau kepada warga, apabila saat di terminal ada orang yang tidak dikenal memberikan makanan atau minuman agar di waspadai, ada yang mencurigakan langsung lapor ke kepolisian terdekat," harapnya. (**)