MOMENTUM, Gedongtataan--Momentum hari raya Idul Adha sebagai wahana untuk introspeksi diri, serta lebih memaknai pengorbanan untuk selalu memberikan manfaat bagi sesama.
Demikian Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Wildan, mewakili Bupati Dendi Ramadhona, saat sambutan pada Sholat Idul Adha 1444 Hijriah di Halaman Masjid Islamic Center, Gedongtataan, Pesawaran, Kamis (29-6-2023).
Wildan mengatakan introspeksi itu untuk seluruh masyarakat, ulama dan para pemimpin, sejauh mana berkorban untuk Bumi Andan Jejama sehingga dapat mewujudkan Pesawaran lebih maju dan sejahtera dengan masyarakat yang produktif serta istiqamah dalam menjalankan syariat.
Sekda Wildan berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pesawaran terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan, perhatian dan kerjasama dalam menyukseskan pembangunan daerah.
"Karena penyelenggaraan pemerintahan dan program-program pembangunan tidak akan berjalan dengan baik, apabila tidak didukung oleh segenap elemen dan lapisan masyarakat," imbuh Mantan Ka. Bapenda Kab. Pesawaran itu.
Menurut dia, tauladan yang diwariskan Nabi Ibrahim AS dapat kita wujudkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, khususnya di Kabupaten Pesawaran yang membutuhkan kerelaan untuk berkorban dengan memberikan kontribusi positif.
"Sehingga terjadi interaksi saling memberi manfaat bagi sesama masyarakat dan masyarakat dengan pemerintah, demi mempercepat pembangunan di berbagai bidang," kata Wildan.
Sekda mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersama-sama bekerja membangun Pesawaran dengan tenaga, pikiran, curahan hati, kucuran keringat dan dengan semangat pengabdian yang tulus.
Dirinya menambahkan, Ibadah qurban adalah ibadah dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagai wujud keimanan dan rasa syukur atas segala nikmat yang dikaruniakan oleh Allah kepada semua.
Menurutnya Ibadah Qurban memiliki sejarah yang mengandung nilai ibadah dan hikmah serta memiliki arti yang sangat luas.
Lebih lanjut, Sekkab Wildan menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu Pemkab Pesawaran telah melepas keberangkatan 138 jamaah calon haji termasuk 1 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang tergabung dalam kloter 45, 65 dan 74 yang saat ini sedang menyelesaikan manasik hajinya di tanah suci.
"Alhamdulillah, hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan ekonomi dan animo kaum muslimin dan muslimat Pesawaran untuk menunaikan rukun Islam ke lima, menunjukkan tingkat kesadaran iman yang semakin meningkat," ujarnya.
Ia mengajak bersama - sama berdoa untuk orang tua, saudara-saudara dan keluarga serta para jemaah haji yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci. "Semoga mereka diberi kekuatan dan kesabaran hingga kembali ke tanah air serta memperoleh predikat haji yang mabrur dan mabruroh," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon