MOMENTUM, Bandarlampung--Pembangunan UMKM Center di PKOR Wayhalim Bandarlampung segera dilaksanakan.

Rencananya, UMKM Center itu akan dibangung di atas lahan seluas 4.856 meter persegi dengan luas bangunan 1.130 meter persegi yang memiliki 2 lantai.

Pembangunan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 240 hari atau sekitar delapan bulan. Terhitung sejak Agustus 2023 hingga April 2024.

Proyek pembangunan UMKM Center itu melibatkan 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang koordinator dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Untuk vendornya ditunjuk PT Beringin Karya Sejahtera (BKS) dan PT Dacrea Design Engineering Consultant.

Hal itu terungkap dalam Kick Off Meeting UMKM Center Project PKOR Wayhalim di BRI Kantor Wilayah Lampung, Selasa (22-8-2023).

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung Kusnardi mengatakan, UMKM Center digagas Gubernur Arinal Djunaidi sejak tahun 2022.

Keberadaanya diharapkan dapat memacu sekaligus meningkatkan perkembangan UMKM di Provinsi Lampung. 

Sehingga akan meningkatkan laju pendapatan masyarakat dan mendongkrak PAD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

"Kami menyambut baik dengan sukacita bahwa akhirnya Pembangunan UMKM Center bisa Segera dilaksanakan," kata Kusnardi.

Menurut dia, perjuangan Pemprov Lampung yang lebih kurang 10 bulan belakangan terbayar lunas dengan segera direalisasikannya pembangunan UMKM Center.

"Jadi perjuangannya cukup panjang. Hampir 10 bulan kita bolak-balik masalah perizinan, desain dan sebagainya sudah dapat kita selesaikan. Semua ini harus kita syukuri," sebutnya. 

Dia berharap, proyek pembangunan itu bisa segera direalisasikan agar bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Lampung. 

"Sehingga perputaran uang yang ada di Lampung bisa segera meningkat. Terutama multiplier efeknya dari UMKM center yang akan segera dibangun," jelasnya.

Sementara itu, Danta dari Konsultan Perencana Pembangunan menjelaskan, untuk UMKM Center akan diberi nama Pasar UMKM. 

"Identiknya UMKM center itu multitafsir. Ada orang yang mengira bahwa itu adalah kantor tempat berkumpulnya pegiat UMKM. Tetapi kalau pasar pasti sudah identik dengan kegiatan perdagangan dan jual beli," tuturnya.

Dia memaparkan secara singkat desain bangunan UMKM Center tersebut yang dibangun dua lantai. 

Pada lantai satu difokuskan untuk kegiatan perdagangan, Lalu pada lantai kedua digunakan untuk kegiatan-kegiatan pelatihan, diskusi, bazaar dan disewakan untuk umum. 

Untuk bentuk bangunannya, akan dibuat mirip seperti siger dengan sembilan pada bagian atasnya. (**)